MUI Respons Soal Perbedaan 1 Muharram 1446 Hijriah

MUI Respons Soal Perbedaan 1 Muharram 1446 Hijriah

Nasional | okezone | Minggu, 7 Juli 2024 - 23:21
share

JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis menyebut bangsa Indonesia sudah terbiasa hidup dalam perbedaan, terlebih dalam aktivitas keberagamaan.

Menurutnya, justru perbedaan pendapat dalam aktivitas peribadatan itu merupakan bentuk keindahan untuk mempersatukan umat.

Hal ini sebagaimana respons atas perbedaan dalam penetapan tanggal 1 Muharram 1446 H sebagai momentum pergantian tahun dalam penanggalan Islam.

"Inilah indahnya ketika kita memahami agama, bisa membedakan mana urusan furu' dan urusan ushul, mana itu urusan cabang yang merupakan wilayah perbedaan dan urusan yang wilayah prinsip," kata Cholil dikutip dalam laman resmi MUI, Minggu (7/7/2024).

Dengan demikian, semangat hijrah adalah semangat persatuan. Hal-hal yang menjadi wilayah perbedaan jangan sampai menjadi persoalan dan cenderung dibesar-besarkan.

Kiai Cholil pun mengajak umat untuk merefleksikan pergantian tahun baru dengan semangat persatuan. "Semangat hijrah itu adalah semangat persatuan, santai kalau kita paham masalah khilafiyah, kita akan proporsional menyikapi perbedaan," tambahnya.

Lantas Kiai Cholil menceritakan spirit persatuan dalam hijrah bagaimana para sahabat terdahulu senantiasa membersamai Rasulullah SAW ketika hijrah dari Makkah ke Madinah. Abdurrahman bin Auf, saudagar kaya raya, yang rela meninggalkan hartanya di Makkah hanya untuk menemani Rasulullah SAW dalam hijrahnya.

Topik Menarik