Imbas Pandemi, Masih Banyak Kantor Kosong di Jakarta

Imbas Pandemi, Masih Banyak Kantor Kosong di Jakarta

Terkini | okezone | Rabu, 3 Juli 2024 - 19:06
share

JAKARTA – Dampak pandemi covid-19 terhadap industri properti masih terasa. Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengungkapkan hingga kuartal II 2024 okupansi perkantoran di wilayah DKI Jakarta masih rendah.

Ferry menjelaskan okupansi perkantoran di wilayah CBD (Central Business District) hingga kuartal II 2024 berada di angka 76, sedangkan di luar CBD 74. Okupansi ini masih jauh dibawah tahun 2019 atau sebelum pandemi covid 19, yang mana okupansi perkantoran berada di atas 80.

"Angka ini memang masih relatif rendah untuk menilai bahwa sektor perkantoran ini sudah masuk ke fase yang sudah berimbang antara sisi ketersediaan dengan tenant atau penyewanya," ujar Ferry dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/7/2024).

Lebih lanjut, Ferry menjelaskan total ruang kantor yang masih kosong di Jakarta per Kuartal II 2024 sebanyak 11,13 juta meter persegi (m2), tersebar di wilayah CBD 7,38 juta m2, dan diluar wilayah CBD sebanyak 3,75 m2.

Menurutnya, lemasnya serapan ruang kantor di Jakarta ini membuat para pengembang juga menahan untuk meluncurkan unit-unit perkantoran baru. Sebab masih banyak ruang kantor yang saat ini masih kosong di Jakarta.

Colliers memproyeksikan, pasokan ruang kantor sendiri tidak akan bertambah pada tahun 2024 hingga 2025 mendatang. Para pengembang akan cenderung menjual perkantoran yang eksisting dahulu ketimbang menambah suply baru.

"Kita tidak melihat pasok baru sampai tahun depan, ini kita lihat menjadi hal positif, tapi di sini kalau di office, ini suply yang sedikit ini menjadi katalis untuk sektor perkantoran bisa bergerak lebih positif," kata Ferry.

Topik Menarik