RI Produksi 600 Ribu Kendaraan Listrik, Luhut: Impor BBM Berkurang 45 Juta Liter

RI Produksi 600 Ribu Kendaraan Listrik, Luhut: Impor BBM Berkurang 45 Juta Liter

Terkini | okezone | Rabu, 3 Juli 2024 - 16:50
share

JAKARTA – Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pengurangan impor BBM. Dia menyebutkan penggunaan kendaraan listrik bakal berdampak signifikan terhadap konsumsi energi, hingga penurunan emisi.

Luhut menganalogikan, produksi kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2030 dipatok sebanyak 600 ribu unit. Jika 600 ribu unit kendaraan listrik itu mengaspal di ruas-ruas jalan, maka pemerintah setidaknya telah berhemat untuk impor BBM sebanyak 45 juta liter per tahun.

Bukan hanya itu, penggunaan kendaraan listrik itu juga mampu memangkas porsi subsidi BBM sebanyak Rp131 miliar per tahun. Sehingga dengan konsumsi BBM yang turun itu, emisi Co2 yang dihasilkan dari kendaraan akan berkurang, diproyeksikan pemakaian 600 ribu kendaraan listrik mampu mengurangi 160 ribu ton Co2 per tahun.

"Indonesia memiliki target 600 ribu kapasitas produksi BEV tahun 2030. Produksi ini diperkirakan akan mengurangi CO2 sebesar 160 ribu ton per tahun dan akan mengurangi impor BBM 45 juta liter per tahun, serta penghematan subsidi BBM mencapai Rp131 miliar," ujar Luhut dalam Peresmian Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Indonesia, Rabu (3/7/2024).

Menurutnya efisiensi tersebut akan jauh bertambah lebih besar seiring peningkatan produksi dan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Topik Menarik