Sri Mulyani Ajukan Anggaran PMN Rp6,1 Triliun untuk 4 BUMN

Sri Mulyani Ajukan Anggaran PMN Rp6,1 Triliun untuk 4 BUMN

Terkini | okezone | Senin, 1 Juli 2024 - 15:09
share

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp6,1 triliun untuk empat Badan usaha Milik Negara (BUMN) dan Bank Tanah.

Bendahara Negara itu meminta restu DPR untuk menggunakan dana PMN bersumber dari cadangan pembiayaan investasi.

"Mengenai penggunaan cadangan pembiayaan investasi yang dalam UU APBN 2024 sebesar Rp13,6 triliun, pada hari ini kami ajukan penggunaannya hanya Rp6,1 triliun," kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI terkait Pengantar Pendalaman PMN APBN 2024, Senin (1/7/2024).

Rinciannya, PMN itu bakal digelontorkan untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp2 triliun, PT Industri Kereta Api (Persero) sebesar Rp965 miliar, PT Pelayaran Nasional Indonesia Rp500 miliar, PT Hutama Karya Rp1 triliun dan Badan Bank Tanah Rp1 triliun.

Selain pembiayaan cadangan investasi, Sri Mulyani menerangkan bahwa PMN juga akan digunakan untuk alokasi kewajiban penjaminan sebesar Rp635 miliar.

"Kami juga melakukan alokasi kewajiban penjaminan, karena pemerintah sering memberikan penjaminan, dan dalam hal ini kita menyediakan atau mencadangkan dana untuk penjaminan kalau sampai terjadi kewajiban itu ter-call ini Rp635 miliar," ungkap Sri Mulyani.

Topik Menarik