Penuh Kesombongan, PM Israel Bersumpah Mahkamah Internasional Tak Akan Bisa Hentikan Perang di Gaza

Penuh Kesombongan, PM Israel Bersumpah Mahkamah Internasional Tak Akan Bisa Hentikan Perang di Gaza

Berita Utama | okezone | Minggu, 14 Januari 2024 - 04:45
share

JAKARTA Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah tidak akan membiarkan kasus genosida yang diajukan terhadap negara zionis itu di Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) di Den Haag, menghalangi berlanjutnya perang di Gaza. Afrika Selatan telah mengajukan kasus terhadap Israel, menuduh militer Tel Aviv melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Tidak ada seorang pun yang akan menghentikan kami baik Den Haag, maupun Poros Kejahatan, dan tidak ada orang lain. Itu mungkin dan perlu untuk dilanjutkan sampai kemenangan dan kami akan melakukannya, kata Netanyahu dalam konferensi pers pada Sabtu, (13/1/2024).

Istilah Poros Kejahatan pertama kali digunakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, George W Bush, merujuk pada Irak, Iran, dan Korea Utara, yang ketika itu diyakini sebagai musuh utama Washington yang memiliki senjata pemusnah massal.

Netanyahu, dalam pidatonya, menggunakan istilah itu untuk merujuk pada Iran, Houthi di Yaman, Hizbullah, dan Hamas di Gaza sebuah koalisi longgar, yang oleh pihak lain digambarkan sebagai Poros Perlawanan karena perlawanannya terhadap kekuatan AS dan Israel di wilayah tersebut, demikian dilansir RT .

Sidang mengenai dugaan genosida terhadap Israel dimulai awal pekan ini di ICJ di Den Haag, Belanda, dengan Afrika Selatan menyatakan bahwa Israel telah terlibat dalam tindakan yang bertujuan untuk menghancurkan sebagian besar warga Palestina, ras dan etnis Palestina."

Topik Menarik