3 Mahasiswa UI Luka-luka saat Demo Tolak RUU TNI di DPR

3 Mahasiswa UI Luka-luka saat Demo Tolak RUU TNI di DPR

Nasional | sindonews | Jum'at, 21 Maret 2025 - 04:44
share

Tiga orang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti demo menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang TNI di depan Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Dua orang di antaranya mendapat jahitan pada bagian kepala.

Koordinator Bidang Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Indonesia Muhammad Bagir Shadr, mengatakan tiga rekannya yang terluka dalam peristiwa demo Kamis (20/3/2025) dilarikan ke rumah sakit berbeda.

Adapun tiga mahasiswa yang terluka adalah Muhammad Aidan, Rafi Raditya, dan Ghifari Rizqi Pramono. Aidan dan Radit dilarikan ke RS Pelni Slipi, sedangkan Ghifari dilarikan ke RS Tarakan.

“Aidan mengalami kepala bocor dan sudah dijahit, Radit badannya dipukulin, kepala juga kena, tetapi tidak ada tindakan hanya diobati lukanya. Mono (Ghifari) engselnya keinjak-injak. Ketiganya sudah dibawa walinya keluar dari rumah sakit,” kata dia kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika massa mahasiswa ingin masuk ke dalam Gedung DPR secara damai. Namun, tiba-tiba mereka dipukul.

"Baru saja kami mulai masuk, mereka langsung menghujani kami dengan pentungan dan pukulan. Beberapa massa aksi yang berada di depan menjadi korban, mereka dipukul dan mengalami luka," ujar dia.

"Ada yang kepalanya bocor hingga tidak sadarkan diri. Ada juga yang dipukul kepala dan punggungnya sampai kacamatanya jatuh dan hilang," sambungnya.

Lebih lanjut, dia pun mengecam aksi represifitas dari para aparat kepolisian. Sebagai informasi, Rapat Paripurna DPR kemarin mengesahkan RUU TNI menjadi undang-undang. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh sejumlah menteri.

Keputusan DPR yang mengesahkan RUU tersebut mendapatkan aksi penolakan dari berbagai pihak.

Topik Menarik