Pria Bertato Jual Foto Porno Wanita Gresik Editan AI, Raup Cuan Rp200 Ribu per Frame
GRESIK, iNews.id - Tim Gabungan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Gresik menangkap pria bertato yang menjual konten pornografi melalui aplikasi telegram. Pelaku Bernama Wanfaizal Djodjah ditangkap di rumahnya kawasan Kecamatan Kelapa Dua, Kota Tangerang, Banten.
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah seorang wanita asal Gresik melapor ke polisi karena menemukan fotonya telah diedit menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intellegency (AI) hingga tampak tanpa busana. Foto tersebut kemudian disebarluaskan secara ilegal di grup telegram.
"Penangkapan tersangka ini pelaku berawal dari laporan wanita asal Gresik yang menjadi korban foto bugil di medsos. Usai menerima laporan, kami bekerjasama dengan Resmob Polda Metro Jaya melacak tersangka hingga akhirnya ditangkap di rumahnya daerah Tangerang,” katanya, Rabu (19/3/2025).
Dia mengatakan, terduga pelaku sudah setahun jual beli konten foto bugil AI. Dari hasil penyelidikan dan mengembangkan, terduga pelaku membeli dari group telegram dan X atau Twitter.
Foto-foto bugil yang dibeli kemudian dijual lagi. Selain itu, pelaku juga menjual video porno. Saat ini, Polres Gresik melacak dan mengejar pelaku yang memproduksi konten foto bugil AI dan video pornografi tersebut.
“Untuk korban di daerah Gresik memang baru satu, tapi korban-korban lain dari luar Gresik sudah banyak,” katanya.
Kepada penyidik, tersangka yang sehari- hari bekerja sebagai seorang kru film mengaku, baru dua bulan menjalani profesi jual beli foto dan video bugil setelah tergoda temannya.
Menurut dia, foto-foto dan video mesum tersebut merupakan hasil editan menggunakan kecerdasan buatan orang lain.
Sedangkan, dirinya hanya menjual kepada pelanggannya di telegram. Satu file foto bugil AI dibeli seharga Rp200.000 kemudian dijual lagi. “Satu file foto bugil ai dijual seharga Rp300.000. Keuntungan Rp200.000 per frame,” katanya.
Uang hasil penjualan foto AI tersebut, kata dia, kemudian ditabung untuk berobat kakaknya yang menderita gagal ginjal.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang ITE tentang pornografi dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
