Gerakan Pangan Murah Pemprov Sultra di 17 Kabupaten/Kota, di Butur GPM Digelar di Kulisusu Utara

Gerakan Pangan Murah Pemprov Sultra di 17 Kabupaten/Kota, di Butur GPM Digelar di Kulisusu Utara

Nasional | kendari.inews.id | Rabu, 19 Maret 2025 - 05:10
share

BUTON UTARA, iNewsKendari.id - Gerekan Pangan Murah (GPM) digelar serentak pada 17 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra).

Di Kabupaten Buton Utara (Butur), GPM digelar di Desa Labelete, Kecamatan Kulisusu Utara.

Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra secara daring ini dibuka oleh Wakil Gubernur Sultra, Hugua, Rabu (19/3/2025).

Gerakan pangan murah ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan harga pangan, serta pengendalian inflasi daerah selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Idulfitri 1446 H/2025 M.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Aris Sismanto, dalam GPM jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, meluncurkan program 100 hari, program aksi untuk menjaga ketersediaan pangan murah, dan masyarakat mudah mengakses pangan.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, sehingga inflasi di Sultra dapat terjaga," ujar Aris Sismanto.

GPM yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Sultra ini bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) dan Dinas Ketapang kab/kita, berkolaborasi dengn TP PKK Sultra, BKMT, Badan Karantina hewan ikan dan tumbuhan, Dinas perkebunan hortikultura, ESDM, Pemerintah Kota (Pemkot) dan distributor pangan.

 

Berdasarkan jadwal, GPM akan berlangsung sejak tanggal 19 hingga 23 Maret 2025, di kawasan parkir barat eks MTQ. Selain itu, di lokasi GPM, juga akan dilakukan launching penukaran uang.

Pada pembukaan Gerakan Pangan Murah di Buton Utara (Butur), yang digelar di Desa Labelete, Kecamatan Kulisusu Utara, Rabu (19/3/2025), Wakil Bupati Butur Rahman, memberikan support dan apresiasi.

"Semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Buton utara di bulan suci Ramadan," ujar Rahman, setelah membuka GPM di Labelete, Kulisusu Utara.

GPM ini menurut Rahman, sebagai upaya pemerintah mengantisipasi lonjakan harga dan berkurangnya daya beli masyarakat.

"Oleh karenanya, menurut kami kenapa harus dilaksanakan pasar murah karena diharapkan dapat mencegah inflasi di Buton Utara," tegas Rahman.

Topik Menarik