Jelang Arus Mudik, KAI Daop 8 Surabaya Inspeksi Lintasan Pasar Turi - Bojonegoro
BOJONEGORO.INEWS.ID - Sebagai langkah preventif untuk menjaga keselamatan dan juga kelancaran perjalanan kereta api pada masa angkutan lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya melakukan inspeksi lintas dari Stasiun Surabaya Pasar Turi hingga Stasiun Bojonegoro.
Kegiatan ini dipimpin oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, dan diikuti oleh jajaran manajemen Daop 8 Surabaya, termasuk para Quality Control pada bidang masing-masing.
EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramduyo menjelaskan, bahwa cek lintas ini dalam rangka persiapan Angkutan Lebaran 2025.
"Kita hari ini cek lintas dalam rangka persiapan angkutan lebaran tahun 2025. Ini kita lakukan bersama jajaran manajemen Daop 8 Surabaya," ungkapnya.
Disamping itu Wisnu juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakuan untuk pengecekan kesiapan para personil di lapangan dalam menghadapi angkutan lebaran 2025.
Mulai dari kesehatan pekerja, alat pendukung, peralatan fasilitas operasi, alat pelayanan terhadap penumpang, serta kelengkapan.
Gagalkan Pengiriman Arak Bali Satu Pikap, Anggota Satresnarkoba Polres Jombang Diganjar Penghargaan
Pada kesempatan ini, KAI Daop 8 Surabaya melakukan pengecekan di 17 Stasiun wilayah Daop 8 yang berada di jalur utara, mulai dari Stasiun Surabaya Pasar Turi.
Stasiun Tandes, Stasiun Kandangan, Stasiun Benowo, Stasiun Cerme, Stasiun Duduk, Stasiun Lamongan, Stasiun Surabayan, Stasiun Pucuk.
Stasiun Gembong, Stasiun Babat, Stasiun Bowerno, Stasiun Sumberejo, Stasiun Kapas, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Kalitidu, dan Stasiun Tobo.
Adapun pengamatan yang dilakukan yakni kondisi prasarana yang meliputi jalan rel, jembatan, wesel, perlintasan sebidang, dan juga kebersihan lintas.
Tidak hanya itu, dari sisi pelayanan kepada pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya melakukan cek terhadap kondisi stasiun meliputi kondisi bangunan stasiun, fasilitas stasiun seperti loket, ruang tunggu, toilet, musholla, dan juga boarding stasiun.
Terkait kesiapan SDM, jajaran manajemen KAI Daop 8 Surabaya juga memastikan kemampuan para petugas dalam menjalankan tugas telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) baik dari sisi teknis maupun non teknis.
"Termasuk didalamnya kelengkapan sertifikasi petugas yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA)," jelasnya.
Sementara itu, dari sisi perlintasan sebidang kereta api, KAI Daop 8 Surabaya akan terus melakukan kegiatan sosialisasi langsung di perlintasan sebidang, serta mengajak instansi terkait seperti Dishub hingga kewilayahan setempat.
Dari hasil pemeriksaan ini, jajaran manajemen KAI Daop 8 Surabaya meyakinkan kondisi lintas operasional KA dalam kondisi prima.
Meski demikian, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan pada lintas operasional KA di wilayah Daop 8 Surabaya yang dinilai berpotensi dapat mengganggu perjalanan kereta api.
Masa Angkutan Lebaran 2025, 10.615 Pelanggan Gunakan KA Keberangkatan Stasiun Bojonegoro
Pada masa Angkutan Lebaran 2025 periode tanggal 21 Maret 2025 s.d 11 April 2025, berdasarkan data pada Selasa (19/3), tercatat sebanyak 10.615 pelanggan akan berangkat menggunakan KA keberangkatan dari Stasiun Bojonegoro.
Sedangkan terdapat 13.606 pelanggan yang turun di Stasiun Bojonegoro.
Tanggal paling favorit mudik pelanggan yakni H-3 lebaran atau 28 Maret 2025, dengan 338 tiket yang dipesan.
"Para pelanggan didominasi dengan KA tujuan Semarang, Cirebon, dan Jakarta. Sedangkan untuk KA favorit pilihan pelanggan yakni KA Airlangga, KA Ambarawa Ekspres, dan KA Jayabaya," terang Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif.
"Data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung. KAI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan sebelum tiket KA yang diinginkan terjual habis," jelasnya.
Luqman Arif menambahkan, bahwa apabila tiket yang diinginkan telah habis, masyarakat dapat memilih alternatif tanggal keberangkatan, atau menggunakan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.
Fitur ini akan mengkombinasikan jadwal perjalanan KA yang bersifat persambungan.