Pemkot Bogor Sediakan Posko Kesehatan Gratis di Terminal Baranangsiang untuk Pemudik

Pemkot Bogor Sediakan Posko Kesehatan Gratis di Terminal Baranangsiang untuk Pemudik

Nasional | bogor.inews.id | Jum'at, 28 Maret 2025 - 15:54
share

BOGOR, iNewsBogor.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membuka posko kesehatan gratis di Terminal Baranangsiang sebagai bagian dari persiapan mudik Idulfitri 1446 Hijriah.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, meninjau langsung posko tersebut pada Kamis (27/3/2025). Penumpang dan pengemudi bus terlihat antusias memanfaatkan fasilitas ini untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka sebelum berangkat ke kampung halaman.

Dedie Rachim mengungkapkan bahwa jumlah pemudik mengalami peningkatan sebesar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Kepala Terminal Baranangsiang. Oleh karena itu, keberadaan posko kesehatan ini sangat penting untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima sebelum membawa pemudik ke daerah asal mereka.

“Pemerintah Kota Bogor bersama berbagai pihak berkomitmen memastikan keselamatan warga selama perjalanan mudik. Karena itu, kesehatan pengemudi harus benar-benar terjaga agar perjalanan berlangsung aman,” ujar Dedie.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menjelaskan bahwa layanan kesehatan ini beroperasi dari 23 Maret hingga 8 April 2025. Posko ini melayani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi petugas maupun masyarakat. Terminal Baranangsiang menjadi lokasi utama dengan layanan dari UPTD PSC Gesit 119, sementara enam pos pengamanan (Pos Pam) di tingkat kecamatan akan dilayani oleh petugas puskesmas setempat.

Total ada 510 tenaga kesehatan dan non-kesehatan yang disiagakan dalam program ini. Selain itu, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) turut membuka Posko Organisasi Profesi Pro Perempuan (OPOR) Bu Bidan di berbagai titik mudik untuk memberikan layanan kebidanan bagi perempuan dan anak-anak yang melakukan perjalanan.

Salah satu pengemudi bus jurusan Bogor-Garut, Deni Ayep Permana, mengaku sangat terbantu dengan layanan ini. Dengan pemeriksaan kesehatan gratis, ia bisa mengetahui kondisi kesehatannya sebelum memulai perjalanan.

“Alhamdulillah, adanya pemeriksaan ini membuat saya lebih tenang. Saya jadi tahu kondisi tubuh sebelum membawa kendaraan, apalagi perjalanan bisa berlangsung pagi atau malam hari,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan ia dalam kondisi sehat, lengkap dengan surat keterangan dari petugas kesehatan yang dapat ia tunjukkan kepada penumpang.

“Tadi sudah diperiksa semuanya, termasuk tekanan darah, gula darah, kondisi mata, bahkan ada psikolog juga. Hasilnya sehat, dan saya diberikan surat keterangan kesehatan,” ungkapnya.

Dengan adanya layanan ini, diharapkan perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar, aman, dan sehat bagi seluruh warga Kota Bogor.

Topik Menarik