Rumah Ambruk, Puluhan Korban Angin Puting Beliung di Anjatan Indramayu Mengungsi

Rumah Ambruk, Puluhan Korban Angin Puting Beliung di Anjatan Indramayu Mengungsi

Nasional | inews | Senin, 17 Maret 2025 - 07:52
share

INDRAMAYU, iNews.id – Angin puting beliung menerjang Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Akibat kejadian itu, 105 rumah rusak 35 di antaranya ambruk.

Detik-detik angin puting beliung menerjang permukiman warga terekam kamera amatir. Tampak, angin bergulung-gulung dengan sangat kencang dan merusak setiap rumah yang dilewati. 

Warga Bugis, Khaerul mengatakan, angin puting beliung awalnya berputar-putar di atas sebelum akhirnya turun dan menerjang rumah-rumah warga. Peristiwa itu terjadi, Minggu (16/3/2025) yang disertai hujan deras. “Dua kali angin itu menghantam desa kami. Setelah itu, turun hujan deras,” katanya, Senin (17/3/2025).

Menurut dia, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Namun, terdata 105 rumah warga rusak parah bahkan 35 di antaranya ambruk.

“Yang ambruk ada 35. Saat ini, warga dibantu petugas masih bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan mencari sisa-sisa yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Petugas BPBD Kabupaten Indramayu A Fatah mengatakan, di Desa Bugis terdapat 5 RT yang terdampak dengan total 110 keluarga menjadi korban. Sementara di Desa Curug, hanya 1 RT yang terdampak dan terdapat 9 keluarga menjadi korban.

"Pada Minggu sore pukul 16.00 WIB warga Desa Bugis melihat awan tebal dengan pusaran angin yang bergerak dari atas ke bawah. Selang beberapa waktu, pusaran angin tersebut semakin mendekat dan merusak rumah warga," ujarnya, Senin (17/3/2025).

Menurut Fatah, kerusakan yang terjadi umumnya berupa kerusakan pada bagian atap rumah. Selain itu, angin kencang juga menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon dan kerusakan pada fasilitas umum.

"Akibat angin puting beliung tersebut, banyak pohon yang tumbang dan mengakibatkan tiang listrik tertimpa pohon hingga menyebabkan mati lampu," katanya.

Dalam penanganan bencana ini, BPBD berkolaborasi dengan Tagana, TNI, Polri dan masyarakat membersihkan pohon tumbang dan mendistribusikan bantuan logistik kepada para korban.

"Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan saya meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada," kata Fatah.

Petugas BPBD Kabupaten Indramayu telah menyiapkan tenda pengungsian untuk warga yang rumahnya rusak.

Topik Menarik