1,2 Ton Narkoba Disita BNN, Kemendukbangga Berperan Cegah Penyalahgunaan di Keluarga dan Remaja

1,2 Ton Narkoba Disita BNN, Kemendukbangga Berperan Cegah Penyalahgunaan di Keluarga dan Remaja

Nasional | okezone | Senin, 3 Maret 2025 - 23:45
share

JAKARTA - Sebanyak 1,2 ton barang bukti narkoba berhasil disita Badan Narkotika Nasional (BNN). Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menjadi anggota Pengarah dan Pengendali pada Desk Pemberantasan Narkoba berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik Dan Keamanan Republik Indonesia, Nomor 153 Tahun 2024.  

Sebagai anggota Desk Pemberantasan Narkoba di bawah koordinasi Kemenko Bidang Politik dan Keamanan, Kemendukbangga/BKKBN bersama dengan instansi terkait konsisten dan serius dalam menuntaskan permasalahan narkotika di tanah air. 

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, yang juga hadir pada konferensi pers tersebut menyampaikan bahwa Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN sebagai lembaga yang fokus pada pembangunan keluarga dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, berkontribusi dalam upaya pencegahan narkoba, khususnya di lingkungan keluarga dan remaja.

"Kemendukbangga/BKKBN memiliki program Genre (Generasi Berencana). Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada remaja agar memiliki perencanaan kehidupan yang matang, termasuk pencegahan narkoba," ujar Wamen Isyana seperti dikutip, Selasa (4/3/2025).

Wamen Isyana juga menjelaskan Genre Indonesia merupakan wadah bagi remaja dalam mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan kepemimpinan terkait dengan kesehatan reproduksi, perencanaan masa depan, serta pencegahan pernikahan dini, seks bebas, dan penyalahgunaan narkoba. Forum ini memiliki struktur berjenjang dari tingkat nasional hingga tingkat desa.

"Per 17 Juli 2024, Jumlah Duta Genre Desa/Kelurahan sebanyak 82.748 pasang dari 83.714 desa (98,85). Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat dalam membangun remaja yang berkarakter, berdaya saing, memiliki perencanaan masa depan yang matang, dan bebas dari Narkoba" kata Isyana.

Dirinya juga mengungkapkan dengan total jangkauan 436.000 remaja, program Genre Indonesia memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda. Sebagai salah satu perkumpulan anak muda terbesar di Indonesia, GenRe telah memiliki struktur yang kuat melalui Forum GenRe di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan, serta PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) di lingkungan pendidikan dan masyarakat.

 

Untuk diketahui ada konferensi pers tersebut dihadiri Kepala BNN, Marthinus Hukom, pada acara Konferensi Pers "Hasil Penindakan Desk Pemberantasan Narkoba" di Halaman Parkir Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Senin 3 Maret 2025. Pada kesempatan tersebut turut dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.

"Selama bulan Februari 2025, BNN telah mengungkap sebanyak 14 kasus peredaran gelap narkotika dan mengamankan 37 orang tersangka. Sejumlah barang bukti narkotika juga telah disita di antaranya 201.290,22 gram sabu, 894.330 gram ganja, dan 303.188 butir ekstasi atau setara dengan 115.211,65 gram. Selain barang bukti narkotika, BNN juga telah menyita sejumlah barang bukti lainnya, yaitu berupa 16 unit kendaraan roda empat, 4 unit kendaraan roda dua, dan 1 unit kapal tradisional," ujar Marhinus Hukom seperti dikutip.

Marthinus Hukum juga menyampaikan sejak Oktober 2024 sampai dengan saat ini BNN tengah menangani 4 kasus TPPU dengan total nilai aset yang disita sekitar 25 miliar rupiah. 

Sementara keseluruhan tindak pidana pencucian uang yang saat ini masih dalam proses penanganan BNN berjumlah 12 kasus dari 13 tersangka dengan total nilai aset yang disita diperkirakan mencapai Rp100 miliar.
 

Topik Menarik