Bentrok Prajurit TNI AD dan AL Berujung Maut, Ini Kata Kapendam I Bukit Barisan
JAKARTA - Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto telah memerintahkan jajaran TNI Angkatan Darat (AD) yang di Tanjungpinang, untuk berkoordinasi koordinasi dengan TNI Angkatan Laut (AL), guna menyelesaikan masalah perkelahian antara kedua anggotanya.
Hal itu diungkap Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha untuk merespons peristiwa berdarah antara Anggota TNI AD dan TNI AL di salah satu kafe hiburan malam di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2/2025) dini hari.
"Koordinasi dengan TNI AL yang ada di Tanjungpinang untuk menyelesaikan masalahnya secara transparan," kata Doddy saat dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).
Doddy mengatakan, Pangdam juga telah memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut, melalui apel luar biasa untuk seluruh jajaran.
"Pomdam I/BB berkoordinasi dengan Pomal Tanjung Pinang untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan terkait perkelahian tersebut," katanya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan Koarmada I, Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan mengatakan, peristiwa yang menewaskan anggota TNI AL itu telah ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut
"Saat ini sudah ditangani pihak Pomal," kata Yoni.
Diketahui, berdasarkan informasi seorang anggota dari Koarmada I meninggal dunia usai terlibat perkelahian dengan seseorang yang diduga merupakan anggota TNI AD dari satuan Yonif 136/Tuah Sakti.