KPK Diyakini Punya Alat Pintar Deteksi Keberadaan Harun Masiku
JAKARTA - Sejumlah aliansi mahasiswa berkumpul di depan Gedung Merah Putih KPK untuk berdemonstrasi. Mereka kompak mendesak Lembaga Antirasuah untuk segera menangkap buronan Harun Masiku.
Salah satunya, massa aksi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Himmabuddhi). Menurut mereka, seharusnya KPK sudah menangkap Harun Masiku dengan kemampuan yang dimiliki.
"Kami yakin KPK punya alat-alat pintar untuk mendeteksi Harun Masiku berada, namun kenapa sampai sekarang Harun Masiku belum ditangkap?" teriak orator dari atas mobil komando.
Selain itu, mereka juga membawa sejumlah spanduk yang berisi desakan kepada KPK untuk menangkap Harun Masiku. "Ayo KPK kerja, kerja, kerja! Tangkap dan penjarakan Harun Masiku," tulis spanduk massa Himmabuddhi.
Selain Himmabuddhi, terlihat juga massa aksi yang tergabung dalam BEM Kristiani Seluruh Indonesia. Mereka meminta KPK segera mengakhiri drama pencarian Harun Masiku.
"Hentikan drama, tangkap Harun Masiku," tuntut mereka yang tertulis dalam spanduk yang mereka bawa.
Pantauan di lokasi, terdapat tiga mobil komando yang terparkir di depan Gedung Merah Putih KPK. Dengan bergantian, mereka meminta Pimpinan KPK untuk menemui mereka agar bisa menyampaikan tuntutan secara langsung.
Diberiktan sebelumnya, masa pencegahan ke luar negeri terhadap buronan Harun Masiku telah berakhir pada 13 Januari 2021. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Plt Dirjen Imigrasi Saffar Muhammad Godam usai press briefing Capaian Kinerja dan Kebijakan Terbaru Imigrasi Tahun 2024, Selasa (17/12/2024).
"Terakhir, berakhir pada tanggal 13 Januari 2021," kata Godam.
Godam menjelaskan, dengan berakhirnya masa pencegahan tersebut, maka Harun Masiku tidak lagi dicegah meninggalkan Indonesia. "Ya maknanya tidak dicegah. Berarti orang ini tidak dicegah untuk bepergian ke luar negeri," ujarnya.