7 Letjen TNI Kelahiran Luar Jawa, 2 di Antaranya Lulusan Terbaik Akmil
Sejumlah perwira tinggi (Pati) berpangkat Letjen TNI merupakan kelahiran luar Jawa. Beberapa nama berstatus lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Letnan Jenderal (Letjen) merupakan salah satu pangkat TNI yang masuk kelompok Perwira Tinggi (Pati). Ditandai dengan bintang tiga di pundak seragam militer, posisinya setingkat lebih tinggi dari Mayor Jenderal (Mayjen) atau bintang 2.
Saat ini, ada sederet tentara berpangkat Letjen TNI yang mengemban jabatan berbeda-beda. Beberapa di antaranya diketahui sebagai kelahiran luar Jawa. Siapa saja mereka?
Berikut Ini Letjen TNI Kelahiran Luar Jawa:
1. Letjen TNI Mochammad Hasan
Mochammad Hasan merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat (AD). Pada pertengahan Oktober 2024 lalu, ia diangkat dari jabatan Pangdam I/Bukit Barisan menjadi Sesmenko Polhukam menggantikan Teguh Pudjo Rumekso.Sejalan dengan tugas barunya sebagai Sesmenko Polhukam, Hasan juga menerima kenaikan pangkat satu tingkat. Pangkatnya yang semula Mayor Jenderal (Mayjen) kini menjadi Letnan Jenderal (Letjen).
Hasan lahir di Lampung, 3 Mei 1967. Sebelumnya, lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) ini juga pernah menempati beberapa posisi penting lain, seperti Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2021-2022) dan Aster Kasad (2022-2023).
2. Letjen TNI Mohammad Fadjar
Mohammad Fadjar lahir di Ambon, Maluku, 14 Agustus 1971. Saat ini, ia bertugas sebagai Komandan Kodiklat TN.Pada riwayatnya, Fadjar diketahui sebagai lulusan Akademi Militer 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Sebelumnya, ia pernah menduduki jabatan lain, seperti Kasdivif 2/Kostrad (2022), Ketua LP3M Unhan RI (2022-2023), Dirjen Pothan Kemhan (2023-2024), dan Pangdam III/Siliwangi (2024).
3. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa
Berikutnya ada Muhammad Saleh Mustafa. Saat ini, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.Sekelumit tentang Saleh Mustafa, ia lahir di Ternate, Maluku Utara, 14 Maret 1969. Jebolan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri Kopassus ini sebelumnya juga telah menyemat jabatan penting lain.
Beberapa di antaranya seperti Pangdam XVII/Cenderawasih (2022-2023), Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2023), dan Kaskostrad (2023). Selain itu, Saleh juga sempat menjadi Pangkostrad periode 2023-2024.
4. Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno
Mochamad Syafei Kasno menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad). Posisi ini didapat Februari 2024 saat menggantikan Teguh Muji Angkasa.Syafei Kasno lahir di Manado, Sulawesi Utara, 24 November 1967. Ia diketahui sebagai lulusan Akmil 1990 dari kecabangan Artileri Medan.
Sebelum menjadi Danpusterad, Syafei Kasno sudah banyak mencicipi jabatan penting lain. Di antaranya seperti Pangdam XIV/Hasanuddin (2021-2022), Pa Sahli Tk. III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI (2022) hingga Aster Panglima TNI (2022-2024).
5. Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso
Teguh Pudjo Rumekso lahir di Medan, Sumatera Utara, 20 April 1968. Saat ini, ia menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.Teguh adalah lulusan terbaik Akmil 1991 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Sebelumnya, ia banyak menduduki jabatan strategis lain, seperti Danpussenif Kodiklatad (2018-2020), Danpuspenerbad (2020-2021), Pangdam VI/Mulawarman (2021-2022) hingga Sesmenko Polhukam (2022-2024).
6. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa
Kemudian ada I Nyoman Cantiasa. Tentara kelahiran Bali ini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD (Penugasan di Kementerian/Lembaga).Sekelumit tentang Cantiasa, ia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Predikat tersebut turut membuatnya menerima penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.
Melihat catatan kariernya, sejumlah posisi penting lain juga pernah diduduki Cantiasa. Sebut saja seperti Danjen Kopassus (2019), Pangdam XVIII/Kasuari (2020), Pangkogabwilhan III (2022) hingga Koorsahli KSAD (2023).
7. Letjen TNI Rui F.G.P Duarte
Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte merupakan Pati TNI AD kelahiran Timor Timur. Ia baru diangkat menjadi Irjen Kemhan pada Oktober 2024 menggantikan Djaka Budi Utama. Ketentuan itu membuatnya menerima kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen).Rui adalah lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, ia pernah mengisi jabatan lain, seperti Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden (2018-2019), Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan (2020-2022), Kasatwas Unhan (2022-2024) hingga Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan (2024).
Itulah deretan nama Letjen TNI kelahiran luar Jawa yang bisa diketahui.