Prabowo Bakal Hadiri Forum APEC dan KTT G20 Pertengahan November

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri dua forum internasional yakni APEC dan KTT G20 pada pertengahan November 2024.

"Yang saya bisa sampaikan adalah bahwa saat ini betul bahwa Bapak Presiden ini tengah dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan APEC di Peru dan KTT G20 di Rio de Janeiro, Brazil. Undangan sudah disampaikan kepada Bapak Presiden," kata Jubir Kemenlu, Roy Soemirat dalam press briefing di Kemenlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dia menyampaikan, pertemuan dalam forum APEC di Lima, Peru ini akan berlangsung dari tanggal 12-16 November. Adapun, tema dari pertemuan APEC itu sendiri adalah Empower, Include, Grow dengan tiga prioritas utama yang sudah ditentukan oleh seluruh negara APEC yaitu perdagangan dan investasi untuk pertumbuhan yang inklusif dan terhubung, inovasi dan digitalisasi untuk mendorong transisi ke perekonomian formal dan global, serta pertumbuhan berkelanjutan untuk pembangunan perketahanan.

Roy menyebut, ada keterkaitan langsung antara tema yang akan diusung oleh negara-negara APEC pada saat pertemuan APEC nanti dengan berbagai prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

"Oleh sebab itu, maka pemerintah yaitu menilai bahwa kehadiran Bapak Presiden pada pertemuan para pemimpin APEC tersebut akan sejalan dengan apa yang sejauh ini sudah dicatatkan oleh Bapak Presiden dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kepentingan nasional," ujarnya.

Sementara, terkait dengan KTT G20, direncanakan akan berlangsung pada 18-19 November. Adapun, tema KTT G20 di bawah Presidensi Brazil tahun ini adalah 'Building a Just World and a Sustainable Planet' dengan beberapa isu prioritas seperti Social Inclusion and the Fight Against Hunger and Poverty, Energy Transition and the Promotion of Sustainable Development in its Economic, Social and Environmental Dimensions, dan Reform of Global Governance Institutions.

"Dari tema-tema yang diambil oleh Presidensi Brazil untuk KTT G20 tersebut sudah jelas bahwa kita memiliki banyak isu kepentingan nasional di sana yang perlu kita sampaikan dan juga kita gemakan di Forum Internasional bagaimana Indonesia ingin melihat ketiga isu tersebut," pungkasnya.