Perang Bintang Andika Vs Luthfi Terjadi di Pilkada Jateng

Perang Bintang Andika Vs Luthfi Terjadi di Pilkada Jateng

Nasional | purwokerto.inews.id | Senin, 26 Agustus 2024 - 15:50
share

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Perang bintang dua Jenderal di Pilkada Jateng akhirnya terjadi. Hal tersebut setelah PDI Perjuangan mengumumkan secara resmi mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa maju pada Pilgub Jawa Tengah sebagai Calon Gubernur, di mana sebelumnya Gerindra dan PSI sepakat mengusung Ahmad Luthfi yang merupakan jenderal bintang tiga di Polri.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan jika Jenderal (Purn) Andika Perkasa akan dipasangkan dengan Hendrar Prihadi untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

"Jenderal Purn Andika Perkasa dan Hendrar Priadi Provinsi Jawa Tengah," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Mantan Panglima TNI tahun 2021 ini adalah lulusan Akmil tahun 1987. Andika Perkasa kemudian mengawali kariernya di Kopassus.

Sedangkan Hendrar Prihadi adalah mantan Wali Kota Semarang yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Sebelum PDIP mengumumkan calon bacagub-bacawagub di Pilgub Jateng 2024. Partai Gerindra sudah lebih dahulu mendukung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), hingga kemudian disusul dukungan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

 

Dukungan DPP Partai Gerindra kepada Mantan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang dipasangkan dengan mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi pada Jumat (23/8) lalu. Sementara surat dukungan dari PSI kepada pasangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin diberikan pada Minggu (25/8) di Kantor DPW PSI Jateng.

“Di pundak pasangan ini, kami titip Jawa Tengah agar lebih sejahtera, kami berharap mereka tidak hanya terlihat bekerja di media sosial. Jawa Tengah butuh pemimpin yang benar-benar bisa bekerja, bekerja nyata,” kata Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni.

Dengan demikian, dalam Pilkada Jateng 2024, PDIP yang mengusung Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dipastikan bakal bertarung tanpa koalisi. Sebab, partai berlogo banteng tersebut memiliki suara terbanyak di Jateng, meskipun jika nantinya berkoalisi dengan partai lain.

Sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang didukung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, hingga saat ini telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra, PSI dan PAN. Bukan tidak mungkin, koalisi partai di KIM Plus juga akan mendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Dengan demikian, perang bintang dua Jenderal di Pilkada Jateng akan terjadi, yakni antara Andika-Hendi melawan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen pada Pilgub Jateng 2024.

Topik Menarik