Dies Natalis ke-44, UTP Wayangan bersama Ki Warseno Slenk Lestarikan Warisan Budaya

Dies Natalis ke-44, UTP Wayangan bersama Ki Warseno Slenk Lestarikan Warisan Budaya

Nasional | badung.inews.id | Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:50
share

SOLO, iNewsbadung.id - Rayakan Dies Natalis ke-44, Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta lestarikan warisan budaya, gandeng dalang terkenal, Dr. Ir. Ki Warseno Slenk, M.Si.

Prof. Dr. Winarti, M.Si., Rektor UTP menegaskan pagelaran wayangan ini tidak hanya bertujuan menghibur, namun juga memberikan edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat, terkait nilai-nilai filosofi dan moral yang terkandung dalam cerita wayang.

Selain itu, pagelaran wayang bertajuk Membumikan Tri Ciri (Patriotisme, Kepeloporan dan Kemandirian) UTP Berlandaskan Pancasila ini juga diharapkan dapat melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda dan masyarakat luas.

"Melalui acara ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda, agar terus melestarikan dan menghargai warisan budaya bangsa," terang Winarti belum lama ini.

Melibatkan partisipan dari civitas akademika, baik dosen, tenaga pendidikan dan mahasiswa, pagelaran ini menampilkan lakon Bima Maneges.

Lakon Bima Maneges yang dibawakan dalang Ki Warseno Slenk pun mendapat sambutan hangat para penonton yang juga banyak didominasi pecinta wayang yang sering mengikuti pertunjukan sang dalang.

Selain pertunjukkan wayang, Dies Natalis ke-44 UTP ini juga dimeriahkan penampilan spesial dari Owah Gerr Band.

Menurut Dr. Susilaningtyas Budiana Kurniawati, M.Si., Koordinator Pagelaran Wayang, kegiatan rutin tahunan ini merupakan ajang bagi mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kewirausahaan.

Disebutkan Susilaningtyas Budiana Kurniawati, sebagian besar mahasiswa yang tergabung dalam UKM kewirausahaan berhasil lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang didanai Kemendikbud.

Tidak hanya itu, UKM Musik, UKM Seni dan Budaya juga berkolaborasi tampil menunjukkan bakat.

Di sore hari kita ajak mahasiswa untuk belajar kewirausahaan membuka stand, antara lain produk makanan, kerajinan tangan dan fashion.

Susilaningtyas berharap, event ini bisa memberikan pengalaman langsung dalam melestarikan budaya, belajar berwirausaha dan menunjukkan bakat seni.

Pagelaran wayangan ini sudah menjadi acara rutin tahunan dari UTP setiap Dies Natalis. Semoga UTP dapat terus menyelenggarakan event-event budaya yang masih dapat dinikmati oleh semua pihak dan kalangan. Selain itu, banyak kegiatan menarik,menghibur dan mengedukasi setiap Dies Natalis UTP di masa mendatang.

Semoga tulisan tentang Dies Natalis ke-44, UTP Wayangan bersama Ki Warseno Slenk Lestarikan Warisan Budaya, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Topik Menarik