Jokowi Ingin Merebut Parpol Lain, KSP: Tuduhan yang Tidak Benar!
JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) membantah tuduhan yang beredar menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat skenario tiga periode pemerintahannya dan keinginan untuk merebut partai politik lain.
Kami menyatakan tuduhan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Para pengkritik tidak bisa menyampaikan fakta-fakta hukum dan fakta-fakta lainnya untuk membuktikan tuduhan-tuduhan tersebut, kata Tenaga Ahli Madya KSP, Asep Cuwantoro dalam keterangan video yang diterima, Jumat (16/8/2024).
Asep juga mengatakan, bahwa tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi merupakan upaya sistematis untuk menjatuhkan Presiden Jokowi.
Kami melihat adanya upaya sistematis untuk menjatuhkan mendowngrade Presiden Jokowi yang sampai hari ini approval ratingnya masih tinggi, tuturnya.
Lebih lanjut, Asep menegaskan, bahwa Jokowi bersama jajaran pemerintahan akan tetap fokus bekerja menyelesaikan target program yang telah disusun sampai pergantian Presiden baru hingga 20 Oktober mendatang.
Presiden Jokowi sampai hari ini tetap fokus untuk menyelesaikan kerja-kerja yang telah ditetapkan sampai dengan 20 Oktober yang akan datang, kata Asep.
Kami pun sebagai staff yang ada di Istana selalu diingatkan untuk tetap fokus bekerja mencapai program yang telah ditetapkan, tambahnya.
Asep juga mengungkapkan bahwa sebagai orang Jawa, Presiden Jokowi paham bagaimana etika berkomunikasi dengan partai politik. Sementara, kedekatan Jokowi dengan partai politik semata-mata untuk mensukseskan program kerja.
Beliau sangat menghormati independensi internal partai politik. Adapun kedekatan beliau dengan partai politik semata-mata hanya untuk kelancaran dan kesuksesan program kerja pemerintahan, pungkasnya.