Wapres Yakin Seorang Pramuka Pastilah Pancasilais

Wapres Yakin Seorang Pramuka Pastilah Pancasilais

Nasional | okezone | Rabu, 14 Agustus 2024 - 11:35
share

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meyakini seorang Pramuka pasti berjiwa Pancasilais. Pasalnya, nilai kedua hal itu mempunyai pengaruh kuat bagi kehidupan bermasyarakat.

"Ketika membaca tema Hari Pramuka ke-63 ini, Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI, saya melihat ada dua instrumen yang pengaruhnya kuat sekali bagi kehidupan bermasyarakat, yaitu Pramuka dan Pancasila," kata Wapres saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2024).

Wapres selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka mengatakan bahwa Tri Satya Pramuka yang memiliki tiga unsur, yaitu religi, nasionalisme, dan kemanusiaan seolah melebur menjadi satu dengan sila-sila dalam Pancasila.

"Menurut saya, seorang Pramuka pastilah seorang Pancasilais, dan seorang Pancasilais pasti mencerminkan semangat dan jiwa kepramukaan," ujarnya.

Oleh karena itu, Wapres meyakini Pramuka akan melahirkan banyak calon pemimpin bangsa yang siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.

Apalagi, kata Wapres, sejarah telah menunjukkan bahwa meskipun Indonesia adalah negara besar dan majemuk, dengan nilai-nilai Pancasila, bangsa Indonesia mampu menghadapi masa-masa sulit.

"Pancasila hadir sebagai instrumen yang mempersatukan kemajemukan suku, agama, ras, etnis, budaya, dan geografis melalui kebhinekaan," katanya.

Meski begitu, ujar Wapres, perkembangan dunia yang begitu cepat memunculkan berbagai tantangan, mulai dari konflik geopolitik global, perubahan iklim, ancaman ketahanan pangan dan energi, kejahatan teknologi, hingga ketimpangan pembangunan.

"Untuk itu, dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, saya harap gerakan Pramuka mampu mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai Pancasila sehingga nilai-nilai ini terus terjaga eksistensinya dan terinternalisasi pada setiap warga negara," pungkasnya.

Topik Menarik