Detik-Detik Pilot Selandia Baru Dibunuh OPM

Detik-Detik Pilot Selandia Baru Dibunuh OPM

Nasional | okezone | Kamis, 8 Agustus 2024 - 13:37
share

JAKARTA - Detik-detik Pilot Selandia Baru dibunuh OPM di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, akan dibahas lengkap dalam artikel ini. Glen Malcolm Conning merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, korban dibunuh OPM di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada hari, Senin (5/8/2024), sekira pukul 10.00 WIT.

“Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service,” ujar Faizal Ramadhani, beberapa waktu lalu.

Saat itu, helikopter mendarat di Distrik Alama Kabupaten Mimika dengan membawa 4 penumpang yaitu 2 orang dewasa nakes dan 1 bayi serta 1 anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama.

Berdasarkan keterangan saksi D,  pada saat Helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung di hadang oleh KKB dan Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh KKB.

Kemudian, setelah tiba di Distrik Alama, mereka dicegat oleh KKB Papua menggunakan senjata api, kemudian pilot dan penumpang diturunkan dari Helikopter dan dikumpulkan di lapangan tepatnya sekitar Lokasi helikopter mendarat. Setelah itu OPM, langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot.

Panglima Komando Operasi Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon sebelumnya juga menyambangi lokasi penyerangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. 

 

Jenderal Kopasuss bintang tiga ini memastikan, kondisi helikopter IWN MD 500 ER PK masih dalam keadaan utuh setelah pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Helikopternya masih sementara utuh dari informasi yang kita dapat dan kondisinya tidak terlalu parah," kata Richard dikutip, Kamis (8/8/2024).

Richard yang saat ini juga baru ditunjuk sebagai Kasum TNI, memastikan, pada saat proses evakuasi pilot asal Selandia Baru tersebut, kondisi jenasah masih berada di dalam helikopter IWN MD 500 ER PK yang diawakinya.

Topik Menarik