Tarik Investasi ke Solo Raya, Solo Indonesia Investment & Public Service Expo 2024 Digelar

Tarik Investasi ke Solo Raya, Solo Indonesia Investment & Public Service Expo 2024 Digelar

Nasional | badung.inews.id | Kamis, 30 Mei 2024 - 20:40
share

SOLO, iNewsbadung.id - Solo Indonesia Investment & Public Service Expo 2024 digelar Kamis (30/5/2024) sampai Minggu (2/6/2024) bertema menarik investasi ke Solo Raya. 

Di sela-sela mengunjungi stand, kepada iNewsbadung.id, Teguh Prakosa, Wakil Walikota Surakarta menegaskan, pameran di penghujung bulan Mei 2024 ini untuk menghadirkan investor ke Surakarta, dengan segala usaha di Surakarta dan sekitarnya. 

"Tugas Pemkot Surakarta adalah berkolaborasi supaya acara sukses, maka kami memberikan fasilitas," terang Teguh Prakosa. 

Teguh juga berharap agar kegiatan yang digelar dalam rangka Solo Great Sale (SGS) 2024 ke-10 ini untuk tahun-tahun berikutnya bisa berkembang lebih baik.

Acara yang digawangi KADIN Surakarta dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surakarta ini disebutkan Dra. Andriyani Sasanti, M.M., Kepala DPMPTSP Kota Surakarta, sebagai salah satu upaya Pemkot Surakarta membantu para pelaku usaha, investor untuk mengurus perizinan. 

Menurut Andriyani, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan investasi di Kota Surakarta, di mana target investasi di Kota Surakarta yakni 1,2 Triliun untuk tahun 2024. 

 

Target dari Kementerian Investasi ini dikatakan Andriyani cukup tinggi dibandingkan tahun 2023, yakni Rp600 Miliar, namun dapat tercapai Rp917 Miliar.

Kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) Surakarta di Atrium Solo Paragon Mall ini diakui Andriyani sekaligus untuk lebih mendekatkan pelayanan Pemkot Surakarta pada masyarakat. 

"Jadi, ini adalah salah satu upaya untuk selalu dekat dengan masyarakat di mana pun berada dengan selalu meningkatkan pelayanan publik," jelas Andriyani, usai pembukaan Solo Raya, Solo Indonesia Investment & Public Service Expo 2024, Kamis (30/5/2024).

Pameran kedua yang digelar DPMPTSP Surakarta ini diikuti 26 stakeholders, lebih banyak dibanding tahun 2023 yang diikuti 15 stakeholder. 

Melalui 26 stakeholder yang ikut pameran, masyarakat bisa mengurus kependudukan, imigrasi, perizinan dan non perizinan sampai tuntas. 

 

Selain diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pameran ini juga menghadirkan stand Kementerian dan beberapa instansi vertikal seperti kantor imigrasi, BPJS Ketenagakerjaan dan Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Andriyani berharap, kegiatan yang diikuti kota dan kabupaten lain seperti Pekalongan, Kutoarjo dan Kulon Progo ini dapat mengedukasi masyarakat terkait kemudahan peningkatan investasi, pemahaman tentang saham, mengurus perizinan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

Semoga tulisan tentang tarik investasi ke Solo Raya, Solo Indonesia investment & public service expo 2024 digelar, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Topik Menarik