Kisah PO Bus Merdeka Penguasa Jalur Priangan Timur, Sempat Redup Kini Bangkit Kembali
JAKARTA, iNews.id - Mendengar nama perusahaan otobus (PO) Merdeka mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Ciamis. PO bus ini didirikan H Idris Suherman pada 1969 dengan era kejayaannya pada 1970-an.
PO Merdeka sempat menguasai rute di wilayah Priangan Timur, meliputi Garut, Tasik, Ciamis dan Pangandaran. Pada 1990-an mulai melebarkan sayap hingga ke Jakarta dan bahkan ke Sumatera, tepatnya di Pekanbaru dan Padang.
Namun memasuki 2000, bisnis Merdeka terombang-ambing lantaran banyaknya pesaing yang ikut mengisi trayek yang dilaluinya. Tidak hanya itu, turunnya harga tiket pesawat turut membuat PO Merdeka gelagapan.
Tak kuasa menahan gempuran, PO Merdeka akhirnya mundur dari jalur Sumatera dan pelan-pelan kehilangan penumpangnya di wilayah Jawa Barat. Pamor PO Merdeka pun meredup, diperparah dengan kondisi armada yang semakin tua.
PO bus Merdeka termasuk terlambat dalam merespons tantangan baru di era milenium sampai-sampai armadanya menyusut hingga tinggal puluhan unit.

Saat ini, PO Merdeka berusaha bangkit kembali ke kejayaannya. Bisa dilihat dari sejumlah tayangan YouTube yang menampilkan bagaimana PO Merdeka mulai memberikan penyegaran kepada armada mereka.
Dihimpun dari kanal YouTube Aen GRM, tampak PO bus Merdeka memiliki armada baru yang diberi nama Scorpion. Bus yang menggunakan sasis Mercedes Benz 1525 dengan bodi Jetbus3 Voyager ini memiliki trayek Pangandaran - Kalideres - Grogol.
Untuk bisa kembali merebut kejayaan, PO Merdeka tentu butuh keseriusan dalam meremajakan armada dan menata kembali manajemen. Walaupun sudah cukup telat untuk berbenah, tetap masih ada waktu yang bisa dimanfaatkan.
Kita doakan saja agar PO Merdeka bisa bangkit dan meraih kembali kejayaan yang pernah disandangnya.