Satgas Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Uang Rp369 Juta ke KKB, Disembunyikan di Kompresor
JAYAPURA – Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api (senpi) dan amunisi serta uang Rp369 juta, yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, yang dipimpin oleh Lerimayu Telengen.
Dalam sejumlah foto dan video yang diterima Okezone, barang-barang tersebut diselundupkan dengan cara disembunyikan di dalam sebuah kompresor berwarna biru yang bertuliskan "UNITED Air Compressors".
Operasi tersebut merupakan hasil pemantauan yang dilakukan sejak 1 hingga 7 Maret 2025, dengan mengungkap pergerakan senjata dari Jayapura menuju Puncak Jaya.
Di mana pada 6 Maret 2025, tim Satgas Ops Damai Cartenz-2025 menangkap Yuni Enumbi di KM 76, Kabupaten Keerom. Selain itu, dua orang lainnya turut diamankan yakni Yudhi Kalalo selaku sopir lajuran yang mengangkut barang dan Matius Payokwa sebagai helper lajuran.
Bedah Kitab Hasyim Asy'ari, Cak Imin: PKB Satu-satunya Partai Miliki Pijakan Ideologis
Dari hasil operasi, sejumlah barang bukti berhasil diamankan, antara lain:
1. Senjata dan Amunisi:
- 2 pucuk senjata api laras panjang (belum terangkai).
- 4 pucuk pistol G2 Pindad.
- 632 butir amunisi kaliber 5,56 mm.
- 250 butir amunisi 9 mm.
Sau pucuk senapan angin (belum terangkai), beserta:
- 1 paket laser senter + mounting.
- 1 teleskop + peredam.
- 1 popor kayu warna coklat.
- 1 laras dan tabung senapan angin.
2. Barang Lainnya:
- 1 unit air compressor bertuliskan United Waran Biru (tempat penyimpanan senjata).
- 1 unit handphone Vivo Y19S.
- 1 buah pompa dan 1 tas angin.
- 1 kunci T dan 1 paket gurinda portabel.
Beberapa tas, termasuk tas senapan angin dan tas selempang berisi identitas diri serta kartu ATM.
3. Uang Tunai sebesar Rp369.600.000.
Berdasarkan keterangan tersangka, bahwa senjata tersebut dibeli dengan harga Rp1,3 miliar dari luar Papua dan akan diserahkan kepada KKB di Puncak Jaya. Sementara itu, sopir dan helper yang diamankan mengaku tidak mengetahui isi muatan yang mereka bawa.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa operasi ini masih berlanjut.
"Keberhasilan ini bukan akhir, melainkan awal dari penyelidikan lebih lanjut. Kami akan terus menelusuri asal-usul senjata ini dan siapa saja yang terlibat," ujar Kombes Yusuf.
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, memberikan apresiasi atas kerja keras tim dalam menggagalkan penyelundupan tersebut.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras tim, kami berhasil menggagalkan penyelundupan berbagai jenis senjata dan amunisi yang rencananya akan disuplai kepada KKB di Puncak Jaya," ungkapnya.
Dengan keberhasilan operasi itu, diharapkan upaya kelompok bersenjata dalam memperoleh persenjataan ilegal dapat ditekan, sehingga stabilitas keamanan di Papua semakin terjaga.