Mengenal Quokka, Hewan Paling Bahagia di Dunia
JAKARTA, iNews.id - Australia menjadi rumah untuk sejumlah hewan langka. Tak hanya Kanguru, Quokka bisa ditemukan di sana. Apa itu Quokka, hewan paling bahagia di dunia.
Nama Quokka mungkin terdengar asing di telinga sejumlah orang. Bagi yang tidak tahu rupanya, Quokka hewan berbulu pendek berwarna coklat abu-abu dengan wujud mirip berang-berang.
Wajahnya sangat ikonik, dengan telinga bulat kecil, hidung hitam kecil, dan raut tampak seperti tersenyum gembira. Hewan ini pertama kali ditemukan Willem de Vlamingh pada 1696, yang secara keliru mengira Quokka tikus raksasa.
Hewan ikonik hanya bisa ditemukan secara eksklusif di daratan Australia Barat, tepatnya di Rottnest Island dan Bald Island di Australia.
Quokka bagian dari keluarga kanguru dan walabi yang juga dikenal sebagai Macropodidae.
Menariknya, teman berbulu yang menggemaskan ini memiliki karakteristik yang mirip dengan kanguru, termasuk suka melompat-lompat dan menggendong anak mereka di kantong depan.
Sebagai hewan nokturnal, Quokka aktif di malam hari dan beristirahat di siang hari. Selain itu, Quokka suka memanjat pohon kecil dan semak untuk mencari makanannya berupa daun, batang, rumput guichenotia ledifolia, dan kulit kayu.
Dalam beberapa tahun terakhir, #QuokkaSelfies menjadi tren yang sangat populer di media sosial. Wisatawan, musisi terkenal, artis, aktor, tokoh televisi, dan banyak lagi dari seluruh dunia telah mengambil foto selfie ikonik dengan Quokka yang memiliki raut wajah bahagia.
Penyanyi dan penulis lagu Kanada terkenal, Shawn Mendes bahkan ikut meramaikan tren di media sosial dan berbagi beberapa selfie selama kunjungannya ke Australia. Selebriti populer lainnya yang ikut serta dalam selfie Quokka termasuk Chris Hemsworth, Demi Lovato, Hugh Jackman, hingga Luck Rockhold.
Sayangnya Quokka masuk ke dalam daftar spesies terancam oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam. Karena telah terjadi penurunan populasi mereka karena hilangnya habitat akibat pembangunan manusia. Quokka saat ini juga dilindungi oleh World Wildlife Foundation, dirangkum dari Trafalgar, Rabu (10/1/2023).
