Doa Akhir Ramadhan Menurut Anjuran Sunnah Beserta Keutamaannya

JAKARTA - Ramadhan adalah bulan penuh rahmat, ampunan, dan keberkahan. Setiap muslim berlomba-lomba memperbanyak amal saleh di bulan ini. Namun, ketika bulan Ramadhan akan berakhir, terdapat kesedihan yang dirasakan oleh orang-orang beriman, sebab bulan penuh keberkahan itu akan segera pergi meninggalkan mereka. Oleh karena itu, para ulama dan para salafus shalih menganjurkan agar kita memperbanyak doa di akhir Ramadhan, sebagaimana yang dicontohkan dalam sunnah.

1. Doa di Akhir Ramadhan

Doa di akhir Ramadhan menjadi salah satu bentuk pengharapan seorang hamba agar amal ibadahnya selama Ramadhan diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya. Selain itu, doa ini juga menjadi wujud kesedihan karena akan berpisah dengan bulan yang mulia ini.

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca di akhir Ramadhan adalah sebagai berikut:

للَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Artinya: “Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi,”

Selain doa tersebut, dianjurkan pula memperbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT di akhir Ramadhan. Hal ini karena kita tidak pernah tahu apakah ibadah kita diterima atau tidak, dan tidak tahu pula apakah kita masih diberi kesempatan bertemu Ramadhan di tahun berikutnya. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: “Dan orang-orang yang berkata: ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.’” (QS. Al-Furqan: 74)

Doa ini juga bisa dibaca sebagai permohonan di penghujung Ramadhan, agar kebaikan yang sudah dilakukan selama Ramadhan berdampak positif bagi diri dan keluarga.

2. Keutamaan Membaca Doa di Akhir Ramadhan

Ada beberapa keutamaan dari memperbanyak doa di akhir Ramadhan:

1. Mendapat Ampunan dari Allah SWT

Di penghujung Ramadhan, Allah membuka pintu pengampunan-Nya bagi hamba-hamba yang memohon dengan sungguh-sungguh. Barangsiapa berdoa dan memohon ampun di akhir Ramadhan, insyaAllah akan diampuni dosa-dosanya.

2. Didoakan oleh Malaikat

Diriwayatkan Bazzar (Kasyf, no. 962), dari hadits Abu Said, dia berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wasallam bersabda,

ﺇﻥ ﻟﻠﻪ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﺘﻘﺎﺀ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ _ ﻳﻌﻨﻲ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ _ , ﻭﺇﻥ ﻟﻜﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ ﺩﻋﻮﺓ ﻣﺴﺘﺠﺎﺑﺔ

Artinya: “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala memberikan kebebasan dari siksa neraka pada setiap malam –yakni di bulan Ramadan- dan sesungguhnya setiap muslim pada waktu siang dan malam memiliki doa yang terkabul ( mustajabah)”.

Dengan memperbanyak doa di akhir Ramadhan, kita termasuk dalam golongan yang doanya diijabah oleh Allah SWT.

3. Menunjukkan Kerendahan Hati dan Ketergantungan kepada Allah

Doa merupakan bentuk pengakuan bahwa kita adalah hamba yang lemah, sangat bergantung pada kasih sayang dan ampunan Allah. Ketika di akhir Ramadhan kita masih berdoa, itu menjadi tanda bahwa hati kita tidak sombong atas ibadah yang telah dilakukan, melainkan tetap berharap kepada Allah.

4. Sebagai Wujud Kesedihan Berpisah dengan Ramadhan

Banyak ulama salaf menangis ketika Ramadhan berakhir, karena merasa khawatir amal ibadahnya tidak diterima. Doa di akhir Ramadhan adalah ekspresi dari kerinduan dan cinta kepada bulan yang penuh berkah ini.

Akhir Ramadhan bukanlah akhir dari ibadah kita. Justru saat-saat terakhir ini adalah waktu untuk memperbanyak doa, memperbanyak istighfar, dan meminta kepada Allah agar semua amal selama Ramadhan diterima. Wallahualam