Cara Meraih Lailatul Qadar Menurut Ustadz Adi Hidayat

JAKARTA - Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan, sebagaimana disebutkan dalam Alquran. Dalam kajiannya yang disampaikan melalui kanal Adi Hidayat Official di YouTube, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Hal ini merujuk pada Surah Al-Qadr ayat 3:

    لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣

Artinya : “Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.”

Malam ini menjadi istimewa karena pada saat itulah Al-Qur’an diturunkan dan malaikat turun ke bumi dengan membawa keberkahan. Dalam Surah Ad-Dukhan ayat 3, Allah SWT juga menegaskan:

    اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ۝٣

Artinya : ”Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.”

Pahala yang diperoleh dari ibadah di malam ini setara dengan ibadah selama lebih dari 83 hingga 85 tahun. Bahkan, setiap amalan seperti membaca Alquran, sholat, dan doa yang dilakukan pada malam ini akan dilipatgandakan pahalanya secara luar biasa.

1. Tanda-tanda Lailatul Qadar

Menurut Ustadz Adi Hidayat, terdapat beberapa tanda yang bisa dirasakan ketika malam Lailatul Qadar tiba:

    1.Turunnya malaikat dengan cepat dan dalam jumlah yang sangat banyak

Dalam Surah Al-Qadr ayat 4, Allah SWT berfirman:

    تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤

Artinya : ”Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”

Kata tanazzalu dalam ayat ini menunjukkan bahwa malaikat turun dengan sangat cepat dan dalam jumlah yang melimpah, memenuhi bumi dengan keberkahan.

    2.Suasana malam yang damai dan tenang

Malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan kedamaian dan ketentraman hingga waktu fajar, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Qadr ayat 5:

    سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥

Artinya : “Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.”

Orang-orang yang menghidupkan malam ini akan merasakan ketenangan jiwa dan hati, serta kedamaian yang berbeda dari malam-malam biasanya.

    3. Cuaca yang lebih sejuk dan langit tampak lebih cerah

Berdasarkan hadits, malam Lailatul Qadar biasanya ditandai dengan cuaca yang tidak terlalu panas maupun dingin, serta langit yang tampak lebih cerah dari biasanya.

2. Cara Meraih Lailatul Qadar

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa untuk meraih Lailatul Qadar, seseorang harus menghidupkan malam-malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada 10 malam terakhir. Rasulullah SAW sendiri meningkatkan ibadahnya pada malam-malam ini, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (No. 2024) dari Sayyidah Aisyah RA:

    في الصحيحين عن عائشة رضي الله عنها قالت: “كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله  

Artinya: “Bahwa Rasulullah saw ketika memasuki sepuluh terakhir malam Ramadhan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya. “

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meraih malam Lailatul Qadar:

    1. Meningkatkan ibadah di 10 malam terakhir

Karena Lailatul Qadar tidak ditentukan secara pasti pada malam ganjil atau genap, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya menghidupkan setiap malam dalam 10 hari terakhir Ramadan dengan ibadah, baik sholat, membaca Alquran, maupun berdzikir.

    2. Sholat dan berdoa dengan penuh kesungguhan

Salah satu amalan utama yang dianjurkan adalah shalat malam, baik itu shalat tahajud, witir, maupun shalat lainnya. Selain itu, doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:

    اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي   1. 

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

    3. Membaca Alquran

Setiap huruf dalam Alquran yang dibaca pada malam Lailatul Qadar memiliki pahala yang luar biasa besar. Bahkan, menurut Ustadz Adi Hidayat, seseorang yang membaca Alif Lam Mim pada malam ini akan mendapatkan pahala lebih dari 85 tahun membaca huruf tersebut secara terus-menerus.

    4. Memperbanyak istighfar dan taubat

Lailatul Qadar adalah kesempatan untuk mendapatkan ampunan Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan bertaubat dengan sungguh-sungguh.

    5. Membangunkan keluarga untuk beribadah

Rasulullah SAW tidak hanya beribadah sendirian, tetapi juga membangunkan keluarganya agar mereka juga bisa mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar.

    6. Bersedekah dan berbuat kebaikan

Selain ibadah ritual, memperbanyak sedekah dan membantu sesama juga termasuk amalan yang dapat dilakukan untuk meraih kemuliaan malam ini.

Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan yang lebih baik dari seribu bulan. Dalam kajiannya yang diunggah di kanal Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya menghidupkan seluruh malam dalam 10 hari terakhir Ramadhan untuk memperbesar peluang mendapatkan malam tersebut.

Dengan meningkatkan ibadah, berdoa, membaca Alquran, serta memperbanyak istighfar dan sedekah, insya Allah seseorang akan meraih kemuliaan Lailatul Qadar dan mendapatkan pahala yang luar biasa dari Allah SWT. Wallahualam