12 Cara Itikaf untuk Mendapatkan Lailatul Qadar
JAKARTA - Cara I’tikaf untuk mendapatkan Lailatul Qadar menarik diketahui. I'tikaf menjadi bentuk usaha seorang hamba untuk menahan diri dari kesenangan dunia, mendorong diri untuk taat kepada Allah SWT serta mencurahkan waktunya hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
I’tikaf dapat membantu umat Muslim untuk mengumpulkan banyak pahala karena fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di samping itu, Allah SWT juga telah menjanjikan bahwa barang siapa yang melakukannya secara sungguh-sungguh, maka akan dijauhkan dari neraka jahanam.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (21/3/2025), Okezone telah merangkum cara I'tikaf untuk mendapatkan Lailatul Qadar, sebagai berikut.
Cara I'tikaf untuk Mendapatkan Lailatul Qadar
1. Membaca dan Tadabbur Alquran
Membaca Alquran di bulan Ramadhan sangat dianjurkan, terutama di 10 hari terakhir. Selain membaca, memahami makna dan mengamalkan isi Alquran juga sangat penting.
Dalam hadits dari Ibnu Abbas RA, "Jibril menemui Nabi SAW setiap malam di bulan Ramadhan dan bertadarus Alquran bersamanya." (HR. Bukhari)
2. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Mengisi waktu dengan dzikir dan istighfar adalah salah satu amalan utama di 10 hari terakhir Ramadhan.
3. Memperbanyak Sedekah
Sedekah di bulan ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar, terutama di 10 hari terakhir. Bersedekah dapat dilakukan dengan memberi makanan kepada orang yang berpuasa, membantu fakir miskin, dan menyumbangkan harta untuk kepentingan umat.
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Memperbanyak Doa
Pada 10 hari terakhir ramadhan, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa. Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah sebagai berikut,
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Arab latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.
9 Amalan Pembuka Rezeki Agar Berlimpah
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi)
5. Mencari Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, seorang Muslim dianjurkan untuk mencari malam ini di 10 hari terakhir ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil.
Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Qadr tentang keutamaan malam Lailatul Qadar,
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Memperbanyak Sholat dan Doa
Di 10 hari terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW meningkatkan ibadah malamnya. Beliau menghidupkan malam dengan sholat malam, membaca Alquran, dan berdoa.
Dalam hadits dari Aisyah RA, ia berkata:
"Apabila telah masuk sepuluh hari terakhir (ramadhan), Rasulullah SAW menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggangnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Hafalkan Doa Malam Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
8. Pentingnya Sahur
Kemudian tak lupa untuk makan sahur. Selain secara syariat disunahkan, juga secara kesehatan baik untuk cadangan energi selama sehari penuh beraktivitas. Usahakan olahraga pagi yang ringan-ringan setelah sahur dengan diawali stretching atau peregangan otot.
9. Banyak Minum Air Putih
Saat puasa, cairan tubuh sangat berkurang. Untuk itu, selama waktu berbuka sampai dengan sahur, hendaknya harus banyak minum air putih.
Tubuh manusia memerlukan 2 liter setiap hari atau setara dengan 8 gelas sehari. Lalu hindari makan-makanan yang berminyak, karena kurang berserat seperti gorengan.
10. Siapkan Energi dengan Menjaga Keseimbangan Asupan Makanan
Menurut Samsul, Rasa lelah dan mengantuk bisa terjadi karena akumulasi dari proses buka puasa dan sahur yang kurang baik karena kurang seimbangnya antara asupan makanan, nutrisi dengan energi yang dikeluarkan.
Energi yang dikeluarkan tubuh dalam sehari dengan aktivitas normal adalah 2.500 kalori untuk laki-laki, dan 2.000 kalori untuk wanita.
11. Luruskan Niat
Jika niatnya saja tidak lurus apalagi pelaksanaannya. Maka, menjaga niat itu sangat penting. Luruskan hanya karena Allah SWT, bukan mengharap sanjung puji manusia
12. Memakai Perhiasan dan Parfum
Dibolehkan bagi mereka yang beri’tikaf untuk mengenakan perhiasan, termasuk parfum. Sebab pada dasarnya memang ada perintah untuk mengenakan perhiasan ketika masuk ke masjid.