12 Rakaat Sholat Sunnah Rawatib: Tata Cara, Doa, dan Dalil
JAKARTA - Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah sholat fardhu. Salah satu bentuk sholat sunnah rawatib yang sangat dianjurkan adalah 12 rakaat sholat rawatib, yang memiliki keutamaan besar sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi SAW :
عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ أُمِّ المُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشَرَةَ رَكْعَةً فِي يَومٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ». رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
وَفِي رِوَايَةٍ: «تَطَوُّعاً».
Dari Ummu Habibah, Ummul Mukminin radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa melakukan shalat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga.” (HR. Muslim. Dalam suatu riwayat disebut, “Shalat tathawwu’, shalat sunnah”). [HR. Muslim, no. 728, 101]
Tata Cara 12 Rakaat Sholat Sunnah Rawatib
1. Pembagian Rakaat
Sholat sunnah rawatib 12 rakaat dilakukan dalam beberapa waktu sebagai berikut:
• 2 rakaat sebelum sholat Subuh
• 4 rakaat sebelum sholat Zuhur
• 2 rakaat setelah sholat Zuhur
• 2 rakaat setelah sholat Maghrib
• 2 rakaat setelah sholat Isya
Setiap sholat sunnah rawatib dikerjakan dengan 2 rakaat- 4 rakaat, sebagaimana disebutkan dalam hadis:
وَلِلتِّرْمِذِي نَحْوُهُ، وَزَادَ: «أَربَعاً قَبلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ المَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ العِشَاءِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الْفَجْرِ».
Menurut riwayat At-Tirmidzi ada hadits yang semisal dengannya dengan tambahan, “Empat rakaat qabliyah Dhuhur, dua rakaat bakdiyah Dhuhur, dua rakaat bakdiyah Maghrib, dua rakaat bakdiyah Isyak, dan dua rakaat qabliyah Shubuh.” [HR. Tirmidzi, no. 415 dan An-Nasai, 3:262]
2. Tata Cara Pelaksanaan
Niat Sholat Sunnah Rawatib
1. Niat Salat Sunnah 2 Rakaat Sebelum Subuh (Qabliyah Subuh)
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatal subhi rak‘ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.”
(Aku niat salat sunnah sebelum Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.)
2. Niat Salat Sunnah 4 Rakaat Sebelum Zuhur (Qabliyah Zuhur )
اُصَلِّى سُنَّةَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatal zuhri arba’a raka’atin qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.”
(Aku niat salat sunnah sebelum Zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.)
3. Niat Salat Sunnah 2 Rakaat Setelah Zuhur (Ba’diyah Zuhur )
اُصَلِّى سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatal zuhri rak’ataini ba’diyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.”
(Aku niat salat sunnah setelah Zuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.)
4. Niat Salat Sunnah 2 Rakaat Setelah Maghrib (Ba’diyah Maghrib )
اُصَلِّى سُنَّةَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini ba’diyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.”
9 Amalan Pembuka Rezeki Agar Berlimpah
(Aku niat salat sunnah setelah Maghrib dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.)
5. Niat Salat Sunnah 2 Rakaat Setelah Isya (Ba’diyah Isya )
اُصَلِّى سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatal ‘isya’i rak’ataini ba’diyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.”
(Aku niat salat sunnah setelah Isya dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.)
Sama seperti sholat sunnah pada umumnya, berikut langkah-langkahnya:
1. Niat (dalam hati) sesuai sholat yang dikerjakan
2. Takbiratul ihram (mengangkat tangan dan membaca Allahu Akbar).
3. Membaca doa iftitah (sunnah).
4. Membaca Surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pendek (contoh: Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas).
6. Rukuk (membaca Subhana rabbiyal ‘azhim 3x).
7. I’tidal (membaca Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd).
8. Sujud pertama (membaca Subhana rabbiyal a’la 3x).
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua.
11. Bangkit ke rakaat kedua dan mengulangi langkah 4-10.
12. Tasyahud akhir setelah rakaat kedua, lalu membaca salam.
3. Doa Setelah Sholat Sunnah Rawatib
Setelah sholat sunnah rawatib, disunnahkan untuk berdoa, misalnya:
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِي وَخَطَايَاىَ كُلَّهَا اَللّٰهُمَّ اَنْعِشْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى لِصَالِحِ الْاَ عْمَالِ وَالْاَخْلاَقِ اِنَّهُ لاَيَهْدِى لِصَالِحِهَاوَلاَيَصْرِفُ سَيِّئها اِلاَّاَنْتَ
Allohummaghfirlii dzunuubii wa khothooyaaya kullahaa. Allohumman’isynii wajburnii wahdinii li shoolihil a’maali wal akhlaaqi innahuu laa haydii li shoolihihaa wa laa yashrifu sayyiahaa illaa anta.
Artinya : ”Ya Allah, ampunilah aku atas segala dosaku dan kesalahanku. Ya Allah, tinggikan aku dan tutupi (aib)ku, serta berilah aku petunjuk kepada kebaikan amal dan akhlak. Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang dapat menunjukkan kepada kebaikan amal dan akhlak, serta tidak ada seorang pun yang dapat memalingkan dari keburukan amal dan akhlak kecuali Engkau.” Wallahualam