Kultum Ramadhan Singkat: Meraih Keberkahan Ramadhan dalam 7 Menit
JAKARTA - Kultum Ramadhan menjadi salah satu bentuk dakwah yang disampaikan secara singkat pada bulan puasa. Durasi waktu yang digunakan untuk berdakwah umumnya tujuh menit atau bisa juga 5 menit.
Berikut contoh kultum Ramadhan, sebagaimana dihimpun Okezone:
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, serta kesehatan sehingga kita bisa bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.\
Hadirin yang dirahmati Allah,
Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya : “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran, yang menjadi petunjuk hidup bagi kita semua. Maka dari itu, mari kita perbanyak membaca dan mentadabburi Al-Quran di bulan suci ini.
Selain itu, Ramadhan adalah bulan untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
Artinya, “Jika bulan Ramadan datang, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Muslim)
Hadirin yang dirahmati Allah,
Ada tiga amalan utama yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan untuk meraih keberkahan:
1. Puasa dengan Ikhlas dan Penuh Keimanan
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Mari kita jalani puasa ini dengan niat yang tulus, tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa kita seperti berkata kotor, berbohong, dan ghibah.
2. Memperbanyak Ibadah dan Membaca Al-Quran
Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Mari kita perbanyak membaca, mentadabburi, dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya." (HR. Tirmidzi)
Selain itu, jangan lupa memperbanyak shalat sunnah seperti shalat tarawih dan tahajud, serta memperbanyak dzikir dan doa.
3. Perbanyak Sedekah dan Amal Kebaikan
Bulan Ramadhan adalah bulan kepedulian dan berbagi. Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin bertambah di bulan Ramadhan.
Mari kita ringankan tangan untuk berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, baik itu dalam bentuk harta, makanan, atau sekadar senyuman yang tulus. Allah SWT berfirman:
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ
إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapus berbagai kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” (QS. Hud: 114).
Hadirin yang dirahmati Allah,
Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan biarkan waktu-waktu berharga di bulan suci ini terbuang sia-sia. Ingatlah bahwa kita tidak pernah tahu apakah kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan di tahun berikutnya.
Maka, marilah kita tingkatkan kualitas ibadah kita, perbanyak doa dan istighfar, serta jaga hubungan baik dengan sesama manusia. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang bertakwa.
Akhirul kalam,
Marilah kita tutup kultum ini dengan doa:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 127)
Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan di bulan Ramadhan ini.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.