Kisah Karomah Ulama Karismatik Muhammad bin Husein Alaydrus hingga Dijuluki Habib Neon
NAMA Habib Muhammad bin Husein Alaydrus sangat dikenal di Kota Surabaya, Jawa Timur; terutama sekira tahun 1800-an akhir hingga 1900-an awal. Bahkan di masa hidupnya, ulama karismatik ini sempat mendapat julukan unik Habib Neon karena sebuah keajaiban.
Lahir di Tarim, Yaman, pada tahun 1888, ulama besar dengan nama asli Muhammad Masyhur ini dididik agama oleh ayahnya sejak kecil hingga akhirnya merantau ke Singapura menjelang dewasa.
Setelah itu, Habib Muhammad kembali hijrah ke Palembang dan bertemu dengan sang istri di sana ketika berguru kepada pamannya. Demikian dikutip dari unggahan akun Facebook Nurcholis Qadafi, Selasa (11/1/2022).
Di hijrah terakhirnya, Habib Muhammad memutuskan pindah ke Surabaya yang akhirnya menetap bersama keluarga kecilnya. Di kota ini, Habib Muhammad langsung menjadi sosok yang dihormati warga sekitar karena diketahui sering berziarah ke makam para wali dan ulama di Jawa Timur serta Jawa Tengah.
Dikenal sebagai sosok yang erat dengan spiritualitas, ada sebuah kejadian unik yang membuat beliau diberi julukan Habib Neon. Kala itu ribuan jamaah sedang menghadiri sebuah pengajian akbar di Surabaya, kemudian tanpa sebab listrik tiba-tiba padam dan membuat seluruh tamu menjadi heboh.
Namun ketika para jamaah mulai berhamburan keluar ruangan, muncul sesosok lelaki yang berjalan ke arah mereka dengan cahaya yang memancar terang dari tubuhnya. Ia adalah Habib Muhammad bin Husein Alaydrus, dan kejadian itu membuat beliau mendapat julukan Habib Neon.