Hasan Chabibie Resmi Diganti, Pj Bupati Kudus Diisi Direktur LHKPN KPK

Hasan Chabibie Resmi Diganti, Pj Bupati Kudus Diisi Direktur LHKPN KPK

Terkini | muria.inews.id | Senin, 13 Januari 2025 - 18:30
share

SEMARANG, InewsMuria.id- Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie resmi diberhentikan dari jabatannya, Senin (13/1/2025). Penggantinya Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Herda Helmijaya. 

Pelantikan Herda Helmijaya sebagai Pj Bupati Kudus yang baru digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang. 

"Selamat datang, selamat bergabung dan selamat bertugas kepada Pak Herda Helmijaya,” kata Nana Sudjana melalui keterangan tertulis. 

Dalam kesempatan itu, Nana menyampaikan apresiasi kepada Hasan Chabibie yang yang telah bertugas sejak 10 Januari 2024 hingga 6 Januari 2025. Menurutnya, Hasan Chabibie telah menjalankan tugasnya dengan baik.

Terbukti sejumlah penghargaan diraih Pemerintah Kabupaten Kudus, antara lain Anugerah Adipura 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan sebagainya. 

Selain itu, capaian apik pun diraih Pemkab Kudus dalam setahun terakhir. Di antaranya angka kemiskinan yang mencapai 7,23, pada Maret 2024, angka tersebut lebih rendah dari persentase Jawa Tengah yang 10,47. 

Selain itu kemiskinan ekstrem tahun 2024 sebesar 0,28 juga lebih rendah dibandingkan angka Jawa Tengah yang mencapai 0,89.

Lalu Tingkat Pengangguran Terbuka tahun 2024 sebesar 3,19, atau  lebih rendah dari angka Jawa Tengah yang mencapai 4,78.

Selain melantik Pj Bupati Kudus dan Ketua Tim Penggerak PKK yang baru, dalam kesempatan tersebut, Nana juga menyerahkan Keputusan Mendagri tentang Perpanjangan Pj Bupati Tegal dan Magelang.

Nana berpesan kepada para penjabat bupati terus berinovasi dan mempertahankan kinerja baik. Terutama dalam menyelesaikan persoalan prioritas terkait kemiskinan ekstrem, pengangguran, stunting, dan inflasi.

"Ketika pemerintah pusat bekerja keras, kami tekankan ke provinsi atau pun kabupaten harus bekerja lebih keras untuk memenuhi target yang diberikan," ujarnya.

Selain masalah prioritas, lanjut Nana, cuaca ekstrem di musim penghujan juga menjadi perhatian. Para penjabat diminta siaga dan responsif menghadapi kebencanaan di wilayahnya.

"Kita rasakan betul beberapa wilayah terjadi bencana. Itu menjadi atensi kami untuk melakukan langkah-langkah konkret di lapangan, terutama untuk evakuasi masyarakat," tandas Nana. (*)

Topik Menarik