BPBD Grobogan Mulai Perbaiki Jalan Miring di Desa Bangsri Geyer Dengan Pemasangan Bronjong

BPBD Grobogan Mulai Perbaiki Jalan Miring di Desa Bangsri Geyer Dengan Pemasangan Bronjong

Terkini | muria.inews.id | Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:40
share

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Jalan yang miring akibat pinggiran terkikis air sungai di Dusun Madoh, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer mulai ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Rabu (16/10/2024).

Longsor tepian jalan sepanjang 28 meter menjadi penyebab jalan miring sehingga apabila tidak segera ditangangani akan membahayakan pengguna jalan yang melintasinya.

Mengenai penanganan longsor BPBD Grobogan akan memasang bronjong sepanjang 8 meter tinggi 2,5 meter. Untuk kegiatan awal petugas BPBD Grobogan melakukan pembersihan sampah yang menghambat laju aliran sungai.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan pepohonan yang tumbuh di sekitar sungai. Bronjong nantinya dipasang di lokasi longsor diisi bebatuan dan dipancang 15 dolken kayu jati.

“Penananganan sepanjang 8 meter butuh waktu 5-6 hari, nanti selebihnya kita minta pihak desa mengajukan bantuan kembali,” jelas Kabid rehabilitasi dan Konstruksi BPBD Grobogan Bondan Pujanarko kepada wartawan.

Menurut Bondan, dalam penanganan longsor tersebut BPBD Grobogan melibatkan masyarakat. Batu, kawat bronjong kemudian eskavator dikolaborasikan dengan unsur pentahelik dan dunia usaha. 

Mereka berpartisipasi untuk memberikan bantuan sarpras sedangkan tenaga pelaksananya dilakukan oleh warga. Ini terobosan di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi dalam penanganan pasca bencana. 

"Sehingga dijadikan percontohan untuk kolaborasi antara masyarakat, Pemkab Grobogan dan dunia usaha dalam penanganan longsor di jalan Dusun Madoh, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer," ujarnya.

Pihaknya berharap desa-desa lain bisa melibatkan warga dalam penanganan pasca bencana. Dengan partisipasi warga ada penghematan dari segi biaya. Pemerintah menyediakan program bantuan sarana dan prasarana untuk kebencanaan.

Kadus Madoh, Desa Bangsri Teguh Dwiyantoko menjelaskan, jalan di Dusun Madoh ini merupakan jalan pintas utama yang dipergunakan warga dan anak sekolah untuk dari dan menuju kabupaten Sragen. 

“Ketika musim hujan banyak anak sekolah yang jatuh. Anak saya salah satu yang menjadi korban di sini akibat jalan miring terkena longsor," tuturnya.

Kadus Madoh berterima kasih kepada BPBD Grobogan karena menyetujui proposal bantuan yang diajukannya guna perbaikan jalan miring akibat pinggiran longsor. (*)

Topik Menarik