Warga di Jombang Ramai-ramai Terbangkan Balon ke Udara, Polisi Langsung Bertindak

Warga di Jombang Ramai-ramai Terbangkan Balon ke Udara, Polisi Langsung Bertindak

Berita Utama | mojokerto.inews.id | Senin, 7 April 2025 - 04:04
share

JOMBANG, iNEWSMOJOKETO.ID - Meski telah dilakukan sosialisasi larangan menerbangkan balon ke udara, namun warga di Jogoroto, Jombang masih ramai-ramai melaksanakan tradisi yang rutin digelar setiap tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri atau bertepatan dengan Hari Raya Ketupat, itu.

Balon udara itu dibuat warga secara berkelompok dan secara swadaya menggunakan bahan kertas minyak atau plastik. Balon udara tersebut kemudian diterbangkan warga dengan cara dipanaskan menggunakan asap dan api. Setelah berhasil terangkat dan terbang, warga langsung bersorak sorai.

Aparat kepolisian setempat yang mengetahui adanya aktivitas itu langsung turun ke sejumlah lokasi dan bertindak dengan mengamankan  balon-balon yang akan diterbangkan ke udara oleh warga Jogoroto Jombang, Senin (7/4/2025).

"Ada 6 balon yang berhasil kami sita," kata Kapolsek Jogoroto, AKP Mohamad Djulan kepada iNEWS di mapolsek setempat.

Ke-6 balon udara tersebut berukuran jumbo dan kecil. Rincinya dua balon udara berukuran 10 meter dan 4 balon udara dengan ukuran 5 meter. "Kami amankan sebelum naik ke udara," katanya.

 

Djulan mengakui balon udara telah menjadi tradisi warga setempat saat Idul Fitri. Namun, hal itu telah dilarang karena berbahaya.

Selain menganggu penerbangan, balon udara ini juga bisa memicu terjadinya bahaya lain, seperti kebakaran, korsleting listrik atau juga kecelakaan. Sebab, begitu turun, balon udara berbahan bakar api itu tersangkut di atap rumah, kabel listrik atau jalan raya.

“Jadi, tindakan ini bukan semata penegakan hukum, tetapi juga bagian dari langkah pencegahan demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Upaya mengamankan balon udara yang hendak diterbangkan warga di Langit Jombang ini bagian dari komitmen polisi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari segala potensi bahaya. Warga diharapkan kerja sama untuk saling menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing.

Topik Menarik