Tasyakuran dan Ruwat Desa, Warga Satu Kampung di Jombang Bagikan 60 Ribu Pentol Gratis
JOMBANG iNEWSMOJOKERTO - Sebuah acara unik dilakukan oleh warga Desa di kampung pentol di Jombang. Gerebek pentol namanya. Acara berbagi pentol gratis itu dilakukan untuk tasyakuran masjid Miftakhul Huda di desa setempat.
Dalam acara tersebut, ratusan warga dari Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang dan sekitar antusias rela berdesakan demi menikmati pentol bakso yang disediakan panitia. Guyuran hujan tak menyurutkan semangat warga.
Selain tasyakuran masjid di Desa Kedunglumpang, acara tersebut juga untuk ruwat desa (merawat desa) sebagai ungkapan syukur atas berkah yang telah diberikan oleh Sang Pencipta.
Diketahui, Kedunglumpang selama ini dikenal sebagai desa produsen pentol, dengan banyak warganya yang bekerja sebagai pedagang pentol, termasuk sejumlah pengusaha besar atau juragan pentol.
"Pelaksana acara semua warga desa dan didukung semua pedagang pentol yang ada di desa Kedunglumpang ataupun disebut desa pentol," kata Mashuda, koordinator perpentolan Kedunglumpang di lokasi acara, Senin (27/1/2025).
Pantauan iNEWS, ratusan warga yang datang ke lokasi masing-masing diberi wadah plastik oleh panitia. Tiap warga kemudian mendapatkan 10-15 pentol di tenda kerucut yang disiapkan panitia. Jika belum puas, warga bisa kembali meminta lagi. Dalam kurun waktu tidak sampai satu jam, sebanyak 6000 pentol ludes.
"Kurang lebihnya itu sekitar 60 ribu pentol yang kita bagikan gratis untuk umum, niatnya itu tasyakuran. Jadi semua pengunjung dikasih pentol gratis sama teman-teman panitia. Ini baru pertama kali diadakan di sini," ujarnya.
Tasyakuran dan Ruwat Desa, Warga Satu Kampung di Jombang Bagikan 6000 Pentol Gratis. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin
Sementara itu, Avifah, seorang warga yang ikut berebut pentol, mengaku sengaja mengikuti acara itu. Pasalnya, ia merasakan sensasi tersendiri saat berebut pentol di acara tersebut. "Ini tadi gerebek pentol gratis, seru, hujan-hujan ini," kata perempuan asal Kecamatan Mojowarno ini.
Avifah mengaku cukup senang. Selain mendapat pentol juga banyak makanan di acara itu, seperti gule, pecel, rawon dan lainnya. Dia pun berharap acara serupa dapat diselenggarakan di tahun depan. "Semoga tahun depan ada lagi dan semakin meriah," pungkasnya.