Harga Emas Meroket, Omzet Pedagang di Pandeglang Turun Drastis hingga 30!
PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Harga emas di Kabupaten Pandeglang, Banten terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, para pedagang emas mengeluhkan sepinya pembeli, sementara jumlah masyarakat yang menjual emas justru meningkat. Kondisi ini membuat omzet para penjual emas turun hingga 30 persen.
Pantauan di lapangan pada Selasa (28/1/2025) kenaikan harga emas ini terlihat di Pasar Tradisional Badak Pandeglang. Pemilik toko emas, Otoy Jaenudin, mengungkapkan bahwa harga emas kini mencapai Rp1.350.000 per gram, naik Rp100.000 dari harga sebelumnya yang hanya Rp1.250.000 per gram.
Kenaikan ini telah berlangsung selama 10 hari terakhir, berdampak langsung pada jumlah transaksi pembelian emas yang menurun drastis. "Biasanya banyak yang beli emas, tapi sekarang sepi. Omzet kami turun sampai 30 persen," ujar Otoy.
Di sisi lain, banyak warga justru memilih menjual emas mereka saat harga sedang tinggi. Salah satu warga, Entin, mengaku terpaksa menjual emasnya karena kebutuhan ekonomi.
"Saya butuh uang buat kebutuhan sehari-hari, makanya jual emas sekarang meskipun sayang juga," katanya.
Tren kenaikan harga emas ini diperkirakan masih akan berlanjut, mengingat fluktuasi harga emas dunia. Para pedagang berharap harga segera stabil agar daya beli masyarakat kembali meningkat.
Sementara itu, masyarakat yang memiliki emas mulai mempertimbangkan waktu terbaik untuk menjual atau menyimpan emas mereka di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
