Kontestasi Presidium KAHMI Sulbar Sengit, Mantan Ketua PB HMI Masuk Arena Pertarungan

Kontestasi Presidium KAHMI Sulbar Sengit, Mantan Ketua PB HMI Masuk Arena Pertarungan

Gaya Hidup | mamuju.inews.id | Kamis, 12 September 2024 - 10:20
share

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Kontestasi Pemilihan calon presidium KAHMI (Korps Alumni HMI) Sulawesi Barat (Sulbar) diprediksi berlangsung sangat sengit. Sejumlah nama sudah mendaftar dan punya kans besar memenangkan 'pertarungan' ini. 

Pertarungan kali ini semakin menarik dengan masuknya nama-nama yang terbilang hebat di profesinya masing-masing. Terbaru, mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 2013-2015, Mu'min juga telah menyatakan sikap untuk maju sebagai kandidat. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar pun telah resmi mendaftar. 

Sebelumnya, Syamsul Samad, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, juga telah mendaftar sebagai calon presidium. Keikutsertaan Syamsul yang dikenal dengan kiprah politik dan pengalamannya dalam legislatif, turut memperkaya pilihan bagi anggota KAHMI.

Muswil ke-III KAHMI Sulbar ini akan dilaksanakan pada tanggal 13-15 September 2024.

"Alhamdulillah saya sudah melakukan pendaftaran tadi sebagai bakal calon presidium MW KAHMI Sulbar," kata Mu'min, usai melakukan pendaftaran di sekretariat panitia, Rabu (11/9/2024).

Dia berharap Muswil KAHMI Sulbar ini bukan hanya sekedar romantisme sejarah yang pernah ada di HMI, tetapi juga ada pemersatu kedepannya.

"Seperti kita tahu sumber daya dan potensi para alumni ini luar biasa diberbagai lini baik itu di pemerintahan, legislatif, pengusaha, pendidikan dan seterusnya," tambahnya.

Kata Mu'min, kedepannya KAHMI bisa mempersatukan semua potensi tersebut dan bisa memberikan satu energi positif bagi kemajuan daerah.

"Makanya, saya sebagai bakal calon mengusung bagaimana KAHMI kedepan lebih progresif lagi. Kata progres ini sangat luas atau dalam, tentu saja ini bagaimana sebuah lembaga benar-benar mampu seluruh potensi alumni yang ada," ujarnya.

Dengan demikian, bisa menjadi sebuah kekuatan dan mendorong untuk kepentingan daerah kedepan.

"Itu yang kita inginkan, KAHMI menjadi wadah pemersatu yang berasal dari latar belakang beragam. Jadi di KAHMI akan kita coba ramu serta menyatukan semua sehingga ada karya dihasilkan kedepannya," tandasnya.

Adapun, visi-misinya diantaranya:

VISI

Menjadikan KAHMI sebagai lembaga PROGRESIF dalam menjawab tuntutan dan kebutuhan daerah melalui katalisasi peran lembaga untuk menciptakan masyarakat

yang sejahtera dan berkeadilan berlandaskan nilai keislaman dan keindonesiaan.

MISI

• Meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam menunjang kerja-kerja organisasi

• Membangun sinerji dan kolaborasi dengan semua stakeholder daerah

• Pengembangan jejaring organisasi melalui program kemitraan dan kerjasama dengan industri dan dunia usaha.

Topik Menarik