Kemenag Lumajang Gelar Serangkaian Kegiatan Bermakna Sambut Hari Santri Nasional 2024

Kemenag Lumajang Gelar Serangkaian Kegiatan Bermakna Sambut Hari Santri Nasional 2024

Terkini | lumajang.inews.id | Senin, 21 Oktober 2024 - 20:40
share

LUMAJANG, iNewsLumajang.id – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang merencanakan serangkaian kegiatan yang tidak hanya bertujuan untuk memperingati sejarah perjuangan para santri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Puncak peringatan akan berlangsung pada 22 Oktober 2024 dengan berbagai agenda utama, seperti Apel Peringatan Hari Santri dan kegiatan Bakti Sosial. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di kalangan masyarakat muslim.

Umar Hasan, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Lumajang, dalam sebuah sesi talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Senin (21/10/2024), menjelaskan bahwa kegiatan peringatan HSN 2024 ini akan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadiran Forkopimda dinilai sebagai bukti dukungan pemerintah terhadap peran penting santri dalam membangun bangsa.

“Forkopimda akan hadir dalam rangkaian acara ini sebagai bentuk pengakuan terhadap nilai-nilai kebangsaan yang dijunjung tinggi oleh santri,” jelas Umar Hasan.

Salah satu agenda utama dalam peringatan ini adalah kegiatan bakti sosial yang akan digelar di Pondok Pesantren Al Maliki. Kegiatan ini akan mencakup pemberian bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para santri dan warga sekitar.

“Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai kepedulian yang selalu diajarkan di pesantren,” tambahnya.

Umar Hasan juga menekankan pentingnya peringatan Hari Santri Nasional sebagai refleksi atas peran besar santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peringatan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

“HSN bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga bagaimana santri terus berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa,” ujarnya.

Dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” peringatan HSN tahun ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat, khususnya umat muslim, untuk meneladani semangat, kemandirian, dan kesederhanaan yang ditunjukkan oleh para santri dalam kehidupan sehari-hari.

“Generasi muda harus meneladani semangat juang para santri untuk mencapai masa depan yang lebih cerah,” tutup Umar Hasan.

Rangkaian kegiatan HSN 2024 tidak hanya dimaknai sebagai perayaan sejarah dan budaya santri, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi sosial yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat. Kemenag Lumajang berharap agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas pesantren dan masyarakat luas dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan saling mendukung.

Selain itu, melalui kegiatan bakti sosial dan edukasi, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Topik Menarik