Pemkab Kuningan Maksimalkan Penanganan Darurat Longsor di Cimara, Cibeureum
KUNINGAN,iNEWS.ID - Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib bersama jajaran Forkopimda, instansi, dan dinas terkait meninjau lokasi bencana longsor di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan.
Longsor tersebut menghancurkan tiga rumah warga dan mengancam 23 rumah lainnya akibat potensi longsor susulan.
Dalam keterangannya, Agus Toyib menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan penanganan cepat dan tanggap guna meminimalisir dampak bencana.
"Saat ini kami bersama Forkopimda dan dinas terkait sedang meninjau lokasi longsor. Tiga rumah mengalami kerusakan cukup parah, dan ada 23 rumah lainnya yang terancam. Kami akan terus berupaya melakukan langkah-langkah cepat untuk mengurangi dampak lanjutan,” ungkapnya, Selasa (21/1).
Sebagai langkah awal, penghuni rumah terdampak telah dievakuasi ke Mushola Raudhatul Jannah. Pemerintah juga telah menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik para korban.
Selain itu, koordinasi dengan BPBD Provinsi akan dilakukan untuk memaksimalkan penanganan bencana.
3 Pembalap yang Bisa Jegal Marc Marquez Juara MotoGP 2025, Nomor 1 Rekan Setimnya Sendiri!
"Kami telah menyiapkan kebutuhan mendesak seperti logistik bagi para korban. Dapur umum sudah beroperasi, dan kami juga akan melibatkan BPBD Provinsi untuk membantu penanganan lebih lanjut,”terangnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati juga mengimbau masyarakat Kuningan, untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi. Pemerintah Daerah bersama Forkopimda dan instansi terkait akan terus memantau perkembangan situasi, demi memastikan keselamatan dan kenyamanan warga.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Kami akan terus berupaya memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh warga,” terangnya.
Bencana longsor di Desa Cimara menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Pemerintah Daerah Kuningan terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi warga terdampak, termasuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi selama masa darurat.***