Rumah Warga Tersambar Petir di Kuningan, BPBD Turun Tangan
KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Sebuah rumah milik warga di Desa Randobawagirang, Kecamatan Mandirancan, Kuningan, Jabar, mengalami kerusakan serius akibat sambaran petir pada Sabtu (16/11). Kejadian ini mengakibatkan plafon rumah ambruk, dinding rumah retak, KWH listrik rusak, dan genteng rumah berserakan.
Meski tak menelan korban luka maupun jiwa, namun total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan laporan pemerintah desa.
"Sambaran petir ini langsung mengenai rumah milik Pak Marju. Akibatnya, plafon rumah ambruk tertimpa genteng yang jatuh, dinding rumah mengalami retakan, dan KWH listrik rusak berat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," jelasnya.
Menurut Indra, pihaknya segera berkoordinasi dengan Camat Mandirancan dan pemerintah desa setempat untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Setelah mendapat laporan dari Pak Camat, kami langsung melakukan asesmen awal. Saat ini, perbaikan genteng dan plafon sudah mulai dilakukan. Namun, ada kendala pada MCB listrik yang rusak akibat petir. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memperbaikinya," terangnya.
Indra juga menyebutkan bahwa BPBD telah menerjunkan tim, untuk membantu proses pemulihan.
"Kami masih menunggu personel tambahan, karena sebelumnya ada kegiatan simulasi di beberapa desa. Kami akan memastikan semua kerusakan terdata dengan lengkap, dan memberikan pendampingan kepada pemilik rumah," ujarnya.
Hingga kini, proses perbaikan rumah terus dilakukan. BPBD mengimbau warga untuk lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini.
"Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati selama musim hujan, terutama dengan potensi sambaran petir. Pastikan instalasi listrik dalam kondisi baik, dan hindari berteduh di area terbuka saat terjadi petir," pungkasnya.***