Awasi Money Politik, PDIP Kuningan Bekali Pelatihan Kader dan Saksi

Awasi Money Politik, PDIP Kuningan Bekali Pelatihan Kader dan Saksi

Terkini | kuningan.inews.id | Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:00
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Calon Bupati HM Ridho Suganda, mengungkapkan komitmen timnya untuk mempersiapkan strategi politik yang matang menjelang Pilkada Kuningan, Jabar. Bahkan telah mempersiapkan kekuatan partai di lima daerah pemilihan, dengan melibatkan pelatihan kader dan saksi guna mengawal setiap tahap pemilu dengan seksama.

"Kami sudah mempersiapkan kekuatan partai dengan baik. Pelatihan kader dan saksi sudah kami lakukan jauh-jauh hari. Hal ini termasuk bagaimana menyampaikan informasi mengenai pencalonan Pak Jeje di Pilgub, dan saya sendiri di Pilkada Kuningan kepada masyarakat," ujar Ridho dalam keterangannya, Rabu (30/10).

Ia juga menegaskan, pelatihan bagi saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi salah satu prioritasnya. Ia menyebut bahwa saksi yang ditempatkan di setiap TPS, akan bertugas memastikan tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan suara.

"Kita tidak ingin kecolongan dalam masalah perhitungan suara. Para saksi ini juga diharapkan, dapat berperan aktif memerangi politik uang yang kerap terjadi. Dengan peran saksi yang kuat, kami berharap demokrasi di Kuningan dapat terjaga dan berjalan dengan santun serta bersih," tandasnya.

 

Ridho Suganda juga menyampaikan persiapannya menghadapi debat terbuka, yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan. Menurutnya, debat terbuka ini menjadi wadah penting untuk memperkenalkan program-program setiap pasangan calon kepada masyarakat.

"Sebagai calon, saya berusaha memperbaiki kalimat dan cara penyampaian agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Meski saya basic bukan birokrat atau politisi, saya akan berusaha tampil maksimal dan menyampaikan program-program kami dengan baik," katanya.

Ridho menambahkan, salah satu isu yang mungkin dibahas dalam debat terbuka adalah kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kuningan, termasuk defisit yang perlu diatasi ke depan. Ia menyatakan telah menyiapkan solusi untuk menangani masalah ini.

"Terkait permasalahan defisit APBD 2025, penyelesaian hutang daerah tidak dapat dilakukan secara instan, tapi perlu perencanaan matang. Kami tidak khawatir menghadapi pertanyaan seputar masalah ini, karena sudah ada program penanganan yang disiapkan dengan langkah yang realistis," jelas Ridho.

Ia juga mengingatkan, pentingnya mengutamakan kepentingan rakyat dan penyelesaian persoalan daerah. "Kami siap memberikan yang terbaik bagi Kuningan," tutupnya.***

Topik Menarik