Pengendara Dibuat Kaget saat Operasi Lodaya, Ternyata Polantas Kuningan Beri Helm Gratis

Pengendara Dibuat Kaget saat Operasi Lodaya, Ternyata Polantas Kuningan Beri Helm Gratis

Terkini | kuningan.inews.id | Kamis, 17 Oktober 2024 - 12:16
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Maskot boneka polisi bernama Linggar mencuri perhatian para pengendara yang melintasi Jalan Siliwangi, Kuningan. Kehadiran maskot ini merupakan salah satu langkah Satlantas Polres Kuningan, dalam mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

Bertempat di jembatan Citamba, Linggar yang mengenakan seragam polisi lalu lintas tampil dengan gaya khas di hadapan pengguna jalan. Di saat yang sama, petugas Satlantas Polres Kuningan membagikan stiker, helm, dan bingkisan kepada pengendara sepeda motor dan mobil.

Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Tak sedikit warga dibuat kaget saat diberhentikan, namun ternyata hanya diberi imbauan hingga helm gratis.

Kaatlantas Polres Kuningan, AKP Sigit Suhartanto, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Melalui pengeras suara, ia menyampaikan pesan penting mengenai keselamatan berkendara dan mengajak pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas.

"Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya disiplin dalam berkendara. Operasi Zebra Lodaya ini bertujuan, menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas,”ujarnya.

 

Operasi Zebra Lodaya 2024 yang kini tengah berlangsung, Kamis (17/10), terus mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis. Penegakan hukum dilakukan secara elektronik melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), baik statis maupun mobile.

"Operasi ini merupakan bagian dari Cipta Kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar),” jelas Sigit.

"Kami ingin mengurangi angka kecelakaan dengan pendekatan humanis, namun tetap menindak tegas pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan," sambungnya.

Ia menambahkan, bahwa operasi ini akan fokus pada pelanggaran-pelanggaran utama seperti tidak memakai helm SNI, menggunakan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari dua orang, melawan arus, dan kendaraan melebihi kapasitas. Kemudian pengemudi di bawah umur, tidak memakai sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta melebihi batas kecepatan.

Operasi ini melibatkan unsur TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kuningan, yang ditempatkan di titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Selain penindakan, Satlantas Polres Kuningan juga akan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami juga menargetkan pengguna knalpot bising yang mengganggu kenyamanan berkendara. Diharapkan masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,”tutupnya.***

Topik Menarik