Sambut Tahun Akademik 2025, UMUKA Persiapkan Penerimaan Mahasiswa Baru Sambil Gelar Baksos
KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo mulai mempersiapkan diri untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026..
Menandai persiapan Pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026, Universitas dibawah Muhammadiyah ini menghelar pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu dari dosen dan staf di lingkup UMUKA Solo.
"Bismillah, kita sudah membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026, terhitung mulai hari ini,"ucap Rektor UMUKA Solo, Muh Samsuri, Jumat (1/11/2024).
Rektor sampaikan, sebagai universitas baru, progresnya sangat bagus. Mahasiswa yang menuntut ilmu di UMUKA Solo berasal dari 60 kabupatan dan kota yang ada di Indonesia.
"Tahun ini kami menerima 449 mahasiswa baru. Berasal dari 60 kabupaten/kota di seluruh Indonesia," ujar Samsuri.
Diketahui UMUKA Solo hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin menempuh pendidikan tinggi dengan biaya kuliah yang lebih terjangkau dan ditunjang fasilitas yang lebih lengkap kualitas SDM yang kompeten di bidangnya serta proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan zaman.
UMUKA juga menyediakan berbagai macam beasiswa bagi mahasiswanya, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), beasiswa dari Baznas Karanganyar, Muhammadiyah, dan bantuan biaya dari Umuka sendiri.
"Saat ini UMUKA memiliki tiga fakultas dengan enam belas program studi (Prodi). Memiliki prodi unggulan seperti Peternakan, Ekonomi Bisnis Digital, Akupunktur dan Herbal, serta Kesehatan," lanjut Samsuri.
Sementara untuk kegiatan bakti sosial ini sebagai salah satu komitmen UMUKA dalam mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar sejak awal perkuliahan.
Bakti sosial dengan membagikan paket sembako yang berisi beras, telur, minyak goreng, gula pasir, teh, dan kopi ini murni iuran dari dosen dan staf di lingkup UMUKA Solo.
"Ada 170 paket sembako berisi beras, telur, minyak goreng, gula pasir, teh, dan kopi. Kami bagikan kepada beberapa komunitas dan masyarakat sekitar yang membutuhkan," pungkasnya.***