Tragis, Ibu dan Anak Balita di Binjai Tewas Tertimpa Tiang Listrik
Seorang ibu bernama Huzzatunnisa bersama balitanya Zennia Ghalia Syach, tewas setelah tertimpa tiang listrik berada di Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Keduanya tewas mengenaskan tertimpa tiang listrik yang tiba-tiba patah saat korban bersama suaminya melintas dengan sepeda motor pada Rabu, 15 Januari 2025.
"Mereka satu keluarga berempat naik sepeda motor. Tepat di lokasi kejadian tiba-tiba tiang listrik tumbang dan menimpa mereka. Istri dan anak paling kecil meninggal dunia di tempat. Suami dan anak yang besar selamat," ujar Ani, warga yang menjadi saksi mata insiden tersebut, Sabtu (18/1/2025).
Peristiwa itu pun sontak membuat warga sekitar heboh. Tak hanya berupaya membantu korban, warga secara bergotong royong berupaya mengamankan lokasi agar tidak ada korban lain akibat arus listrik dari tiang yang sudah rebah melintang di jalanan padat penduduk itu. "Kabarnya korban dibawa atau disemayamkan di Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan," ujar Ani.
Praktisi hukum Kota Binjai, Ferdinan Sembiring, jika dilihat dari patahan tiang listrik tersebut diduga sudah tidak layak digunakan dan seharusnya pihak PLN melakukan pengecekan serta perawatan sejumlah jaringan yang ada di Kota Binjai.
"Berdasarakan Permen ESDM RI No.13 Tahun 2021, dalam ketentuan umum Bab 1, pasal 1 No.1 disebutkan keselamatan ketenagalistrikan adalah segala upaya atau langkah pemenuhan standardisasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, pengamanan instalasi tenaga listrik, dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, aman bagi manusia dan mahluk hidup lainnya dari bahaya serta ramah lingkungan", ujarnya.
Sementara, dari keterangan warga di lokasi, tiang listrik lapuk ini sebelumnya pernah dilaporkan kepada pihak PLN UP3 Binjai. Sayangnya laporan tersebut belum ditindaklanjuti. "Masyarakat pernah melaporkan tentang keretakan tiang listrik itu, tapi belum juga diganti," sebut Rudi, warga yang bermukim di sekitar lokasi tiang listrik.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Binjai Kota Siti Asiyah Mutia, menyatakan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa Huzzatunnisa bersama anak balitanya Zennia Ghalia Syach. Pihak PLN ULP Binjai Kota telah menjalin komunikasi langsung dengan keluarga korban dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam situasi yang berat ini.
Menurut Siti Asiyah, setelah menerima laporan tentang kejadian adanya tiang patah dan menimpa pengendara sepeda motor, petugas PLN ULP Binjai Kota langsung ke lokasi dan bertindak cepat mengamankan jaringan kelistrikan di lokasi dan mengganti utilitas PLN yang terganggu dan kondisi kelistrikan kini telah pulih.
"Sebelum kejadian ini, tidak ada laporan atau keluhan dari masyarakat atau Kepling tentang utilitasi PLN di daerah tersebut yang bermasalah atau yang mengkawatirkan yang disampaikan kepada pihak PLN," sebutnya.
Siti Asiyah pun mengimbau kepada semua masyarakat apabila ada utilitas yang mencurigai dan mengkawatirkan dengan bisa langsung melaporkan melalui PLN Mobile. “PLN ULP Binjai Kota menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini kepada keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.