5 Fakta Gadis Penjual Gorengan Terkubur Telanjang, Baru Lulus SMA dan Tulang Punggung Keluarga
GADIS penjual gorengan tewas terkubur di Padang Pariaman, Sumbar jadi kasus memilukan yang mendapat banyak sorotan. Hal ini disebabkan korban yang tewas dikubur tanpa sehelai benang pun di tubuhnya dan dalam kondisi tangan terikat.
Korban yang tewas adalah NKS yang masih berusia 18 tahun. Ia ditemukan tewas telanjangterkubur di lahan yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari rumahnya.
Baca juga: Mayat Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Dikubur Telanjang, Diperkosa sebelum Dibunuh?
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kematian korban yang diduga korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Tewasnya gadis penjual gorengan ini telah memunculkan sejumlah fakta menarik meskipun sang pelaku masih belum ditemukan.
5 Fakta Gadis Penjual Gorengan Tewas Terkubur
1. Sempat Dilaporkan Hilang Sebelum Tewas
Diketahui jika NKS yang ditemukan tewas terkubur, sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Jumat 6 September 2024. Jenazah sendiri baru ditemukan pada hari Minggu tanggal 8 September 2024.Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir mengungkapkan jika pihaknya menemukan sejumlah barang milik korban di area lokasi penguburan jenazah. Barang-barang ini diantaranya adalah jilbab, payung, dan nampan dagangan.
2. Terkubur Tanpa Busana dan Tangan Terikat
Saat proses pencarian ditemukan semacam gundukan tanah seperti kuburan. Kemudian petugas melakukan pengecekan dengan cara menggali manual menggunakan tangan.Baca juga: Terungkap, 4 Pembunuh Siswi SMP di Kuburan China Palembang Juga Memerkosa Korban
AKBP Faisol Amir mengungkapkan jika pada saat menemukan jenazah, kondisi korban sudah tidak mengenakan busana dengan tangan yang terikat.
3. Dugaan Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan
Kondisi jenazah yang tidak lazim ini membuat berbagai spekulasi bermunculan. Banyak pihak yang menilai jika gadis penjual gorengan tersebut adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan.AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan saat ini jenazah korban telah dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Padang untuk proses autopsi.
4. Korban Baru Lulus SMA dan Membantu Ibunya Berjualan
Tragedi ini lantas membuat pihak keluarga sangat terpukul, terutama ibunda korban yang tak kuasa menahan isak tangis hingga akhirnya pingsan. Korban sendiri diketahui baru saja lulus SMA.Pada hari sebelum pembunuhan, NKS berupaya membantu ibunya yang sedang sakit untuk menjajakan gorengan. Diketahui jika korban hanya tinggal bersama ibunya setelah orang tuanya berpisah.
5. Pelaku Masih belum Ditemukan
Saat ini pihak kepolisian masih berupaya mencari pelaku dengan memeriksa para saksi. AKBP Faisol menyebut sejauh ini polisi telah memeriksa empat orang saksi."Jadi durasi penjualan gorengan dengan ditemukannya TKP kami runtutkan dan kumpulkan orang-orang yang bisa kami mintai keterangan, dan ada empat orang yang bersedia menjadi saksi dan memberikan keterangan akurat terkait kronologi secara terpisah, baik sebelum (korban) jualan hingga menjual dagangannya," ungkap AKBP Faisol.