Program Berani Berkah Anwar-Reny Perkuat Adat Istiadat Sulteng Tetap Lestari
Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, menguatkan upaya pelestarian adat istiadat dan kearifan lokal melalui program andalannya Berani Berkah. Program ini diusung sebagai upaya untuk menjadikan nilai-nilai religius dan kearifan lokal sebagai fondasi dalam pemerintahan di Sulteng.
Kita akan APBD kan. Seperti rumah-rumah raja yang masih eksis, pemerintahan daerah akan memberikan dana operasional melalui APBD, tegasnya.
Program Berani Berkah ini tidak hanya fokus pada pelestarian adat dan kearifan lokal, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat adat dalam pemerintahan dan pembangunan di Sulteng. Anwar Hafid berharap, melalui program ini, nilai-nilai tradisional yang menjadi identitas masyarakat Sulteng dapat terus terjaga.
Anwar Hafid juga mengatakan, nilai-nilai kearifan lokal telah melekat di dirinya. Hal ini sehubungan dengan disertasi yang ia tulis untuk mendapatkan gelar doktoral.
Hujan Seharian, Makassar Dikepung Banjir
Anwar Hafid mengambil contoh dari kalimat Tepe Asa Moroso yang merupakan salah satu semboyan atau nilai kearifan lokal yang sering digunakan oleh masyarakat Kabupaten Morowali. Tepe Asa Moroso berarti Bersatu dengan erat atau Bersatu untuk kuat.
Tidak cuma itu, melalui Berani Berkah, Anwar Hafid juga menginisiasi program Sulteng Berjamaah dan Sulteng Mengaji. Sebuah upaya yang dilakukan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat.