Begini Cara Terbaik Orang Islam Mempererat Tali Silaturahmi dengan yang Beda Keyakinan
JAKARTA, iNews.id - Apakah Anda termasuk orang Islam yang memiliki teman, keluarga, atau bahkan orang tua yang berbeda keyakinan? Jika iya, bagaimana cara terbaik mempererat silaturahmi dengan mereka dari sudut pandang Islam?
Penceramah Ustaz Hilmi Firdausi menjelaskan bahwa Islam mengatur hubungan antar sesama pemeluk Islam maupun dengan antar manusia secara umum, termasuk dengan yang berbeda keyakinan. Diperintahkan oleh Allah SWT bahkan kita sebagai Muslim wajib tetap berhubungan baik walau beda agama.
"Bahkan, kata Rasulullah SAW, Muslim wajib menjaga darahnya, hartanya, dan kehormatannya selama dia (orang berbeda agama) tidak mengganggu kita. Artinya, ya, jangan disakiti," kata Ustaz Hilmi Firdausi dalam tayangan Cahaya Hati Indonesia, dikutip Minggu (30/3/2025).
Terlebih di momen Lebaran 2025 besok (Senin, 31 Maret 2025), boleh sekali bagi umat Muslim untuk menyambut teman yang beragama non-Islam. Menjalin silaturahmi dengan mereka itu kewajiban.
Ini juga berlaku bagi seorang Muslim mualaf yang orang tuanya belum mendapat hidayah Islam. Ustaz Hilmi menganjurkan untuk tetap jaga silaturahmi dengan mereka. "Bukankah suatu kenikmatan jika kita umat Muslim bisa berbagi kebahagiaan di Idul Fitri kepada banyak orang?" katanya.
"Mungkin saja, dengan melihat keramahan seorang Muslim, akhlak yang baik, bertutur kata yang santun, orang tua yang belum masuk Islam bisa mendapat hidayah," tambah dia.
Terlepas dari itu, Ustaz Hilmi menyampaikan, menjadi catatan di sini adalah mengacu pada prinsip akidah, ketika orang non-Muslim merayakan hari besarnya, umat Islam jangan ikut-ikutan.