Cerita Pemudik Gowes Sepeda Kayuh Cikarang-Gunungkidul demi Kumpul Bersama Keluarga
BREBES, iNews.id - Seorang pria asal Kabupayen Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta bernama Andi Setiawan mudik Lebaran dari Cikarang, Jawa Barat menggunakan sepeda kayuh. Dia mengaku sudah enam kali mudik naik sepeda sejak 2016.
Demi bisa berlebaran dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, Andi Setiawan mudik dengan mengowes sepeda meski memberbahayakan bagi keselamatannya.
Setiap 1 jam sekali dia menepi dan berhenti untuk sekadar melepas lelah dan mengecek kondisi sepedanya. Hampir tidak ada barang yang dibawa hanya sejumlah perbekalan seperti perlengkapan mandi, lampu cadangan sepeda dan pemutar musik.
Andi mengaku mudik menggunakan sepeda lebih hemat dan terjangkau.
"Agar ekonomis soalnya harga tiket bus lumayan mahal ke Gunungkidul, sekitar Rp550.000 sampai Rp600.000 per orang, kalau pakai sepeda gak sampai segitu," ujarnya ditemui saat beristirahat di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025).
Sandi mengaku berangkat dari Cikarang, Selasa (25/3/2025) sore. Dia sampai di jalur pantura Wanasari, Brebes, Jumat (28/3/2025) pagi.
Cerdiknya Pangeran Diponegoro Pindahkan Markas dari Selarong ke Jekso saat Serbuan Belanda
Selama merantau, Andi bekerja di perusahaan nasional pembuatan ban mobil di Cikarang. Dia menceritakan banyak suka duka saat mudik dengan sepeda, seperti kerap diguyur hujan.
Dalam perjalanan ini, biasanya dia menempuh waktu 4 hari 4 malam dari Cikarang sampai di Gunungkidul. Dia juga mengaku sudah tak sabar pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga.