Dijanjikan Baju Lebaran, Bocah SD asal Serang Diculik ke Jakarta hingga Diperkosa

Dijanjikan Baju Lebaran, Bocah SD asal Serang Diculik ke Jakarta hingga Diperkosa

Nasional | inews | Kamis, 27 Maret 2025 - 05:23
share

SERANG, iNews.id - Nasib memilukan dialami bocah SD berinisial IT (11) warga Kabupaten Serang, Banten. Dia bersama adiknya RI (7) menjadi korban penculikan dan dibawa ke Jakarta bahkan sempat diperkosa pelaku.

Informasi diperoleh iNews, pelaku berinisal MH (17) warga Sunter, Jakarta Utara sudah ditangkap anggota Polres Serang. Penangkapan usai polisi menerima laporan dari orang tua korban.

Kasatreskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady mengatakan, peristiwa dugaan penculikan dan pemerkosaan bermula ketika korban IT berkenalan dengan pelaku MH melalui game online Free Fire sekitar 2 bulan lalu. Mereka kerap berkomunikasi hingga bertukar nomor WhatsApp (WA).

Melalui komunikasi itu, korban kemudian diajak ke Jakarta dan dijanjikan akan dibelikan baju lebaran. Janji pelaku tersebut membuat korban tertarik. Apalagi pelaku juga mengaku akan menyuruh seseorang untuk menjemput korban menggunakan mobil.

"Jadi ada temannya yang disuruh jemput korban, temannya ini informasinya kerja di tempat travel," ujar AKP Andi Kurniady, Kamis (27/3/2025).

Kemudian, korban bersama adiknya pergi ke flyover jalan tol daerah Kragilan, Kabupaten Serang, Minggu (23/3/2025) pukul 19.00 WIB. Kedua kakak adik ini kemudian dijemput teman pelaku.

Rupanya, gerak-gerik kakak beradik ini disaksikan warga sekitar. Apalagi mereka melihat keduanya naik mobil yang tidak dikenal.

"Dari mulut ke mulut akhirnya sampai kepada keluarga korban informasi ini," katanya.

Khawatir dengan kondisi korban, warga langsung melaporkannya ke Polsek Kragilan. Dari informasi itu, petugas Polsek Kragilan berkoordinasi dengan Resmob Polres Serang.

"Pelaku langsung diamankan petugas Resmob di Jakarta,” ucapnya.

Dari keterangan korban, dia dibawa ke sebuah kamar kos. Di situ korban disetubuhi sebanyak satu kali. Modusnya pelaku membawa korban IT ke kamar kos atas, sedangkan adiknya ditinggal di kamar kos bawah.

"Pelaku mengaku berumur 21 tahun, tapi setelah dicek dengan menggunakan pemeriksaan sidik jari, diketahui berusia 17 tahun,” ucapnya.

Hasil pemeriksaan, pelaku tersebut merupakan warga Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng). Dia tinggal merantau di Jakarta setelah putus sekolah.

“Pelaku ini sudah putus sekolah, kalau asalnya dari Purwokerto. Kami sudah komunikasi dengan keluarganya," ujarnya.

Topik Menarik