Mudik Lebaran 2025: Contraflow, One Way hingga Ganjil Genap Dimulai Hari Ini

Mudik Lebaran 2025: Contraflow, One Way hingga Ganjil Genap Dimulai Hari Ini

Terkini | inews | Kamis, 27 Maret 2025 - 02:24
share

JAKARTA, iNews.id - Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) selama periode mudik Lebaran 2025. Rekayasa lalin berupa contraflow, one way, hingga ganjil genap.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @korlantaspolri.ntmc, rekayasa lalin mulai diterapkan Kamis (27/3/2025).

"Rekayasa lalu lintas Lebaran 2025 arus mudik Lebaran 2025. Sistem contraflow, Sistem one way, dan ganjil genap," tulis @korlantaspolri.ntmc pada keterangan unggahan.

Jadwal Contraflow, One Way hingga Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025

Contraflow

KM 47-70 Tol Jakarta-Cikampek

Periode I: Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

Periode II: Senin 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB hingga Selasa 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB.

One Way

KM 70 Tol Jakarta Cikampek sampai KM 414 Tol Semarang-Batang

Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

Ganjil Genap

KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Tol Semarang-Batang dan KM 31 sampai KM 98 Tol Tangerang-Merak

Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai Minggu 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Mehub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 saat siang hari. Sebab, kemacetan lalu lintas kerap terjadi saat malam. 

"Kita lihat bahwa untuk siang hari dibandingkan malam hari ini terjadi perbedaan. Malam hari sangat padat mulai dari sore hingga menjelang pagi atau pascasahur, sementara siang lebih lengang. Oleh karena itu, kami mengharapkan masyarakat memilih waktu perjalanan di siang hari," ujar Dudy di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025).

Dia memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025. Diproyeksikan, terdapat pergerakan 12,1 juta orang di puncak arus mudik. 

Sedangkan, kata dia, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.

Topik Menarik